Suara.com - Polisi menyebut kasus kecelakaan hingga menewaskan Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Rivani belum bisa disebut tabrak lari. Kekinian, penyebab daripada peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan itu berdasar hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.
"Kami sudah cek TKP memang kejadiannya itu dini hari. Nah terus kami belum bisa mengatakan tabrak lari. Kita masih dalami dengan penyelidikan," kata Argo kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Argo menyebut ada dua kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut. Salah satunya, korban diduga hilang kendali tatkala hendak menyalip.
"Apakah memang korban ini dalam posisi yang tidak aman atau out of control karena beliau itu menghindari mobil yang sedang parkir di pinggir jalan. Mungkin itu penerangan minim," katanya.
"Terus kalau kita lihat di situ kan yang lalu lalang banyaknya mobil besar tronton. Nah mobil besar ini karena dimensi tonasenya yang besar itu kadang-kadang kalau dia nyenggol itu nggak berasa. Ini dugaan-dugaan semua. Mungkin sopir tidak tahu dia nyenggol atau apa, atau bisa jadi dia memang karena ketidakhati-hatian si pengendara ini juga mungkin keserempet," imbuhnya.
Kekinian, lanjut Argo, pihaknya masih mengumpulkan CCTV dan keterangan saksi. Salah satunya dari istri korban yang menjadi saksi kunci dalam peristiwa ini.
"Saat ini istri korban masih dirawat di rumah sakit, kan nggak bisa kita langsung tanya," jelasnya.
Baca Juga: Tak Ada CCTV dan Saksi, Jadi Kendala Penyelidikan Tabrak Lari Wakil Ketua Dewan Kota Jakut
Rivani tewas ditabrak lari oleh pengemudi mobil di dekat Asrama Airud, Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.45 WIB pada Selasa (12/10/2021).
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo mengatakan korban meninggal dunia dengan luka sobek pada bagian paha. Sedangkan istri korban berinisial RS mengalami luka-luka berat, yakni patah tulang dan luka robek di bagian kepala.
"Akibat dari kejadian tersebut pengendara motor (MR) meninggal dunia di RSUD Koja dan penumpang mengalami luka-luka," ungkapnya Selasa (12/10) kemarin.
Berdasarkan penuturan Edy, peristiwa ini bermula tatkala Rivani dan istrinya melaju menggunakan sepeda motor dari Jalan Raya Cilincing menuju arah Barat.
Setibanya di dekat Asrama Airud, korban menyalip kendaraan roba empat yang terparkir di sisi kiri jalan hingga kemudian terserempet pengemudi mobil yang datang dari arah berlawanan.
"Setelah kejadian pengemudi roda empat tersebut kabur," bebernya.
Berita Terkait
-
Tak Ada CCTV dan Saksi, Jadi Kendala Penyelidikan Tabrak Lari Wakil Ketua Dewan Kota Jakut
-
Kronologi Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
-
Viral! Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari Pengemudi Pajero ke Pedagang Ikan di PIK
-
Viral Curhat Ngaku Korban Tabrak Lari Pengemudi Pajero: Anak Saya Tunggu Bapaknya di Rumah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?