Komentar Warganet
Curhatan wanita tersebut langsung menuai respon dan komentar dari warganet.
Menurut warganet, wanita tersebut salah karena tidak meminta izin terlebih dahulu kepada tetangganya.
Warganet menyinggung soal adab bertetangga di lingkungan rumah.
"Maaf bukan membela yang punya tembok, tapi hidup bertetangga itu ada unggah-ungguhnya. Mungkin yang punya tembok sumpek lihat jemurannya," kata warganet.
"Sebenernya tetangga bukan masalahin pakunya sih tapi lebih ke mbaknya nggak izin dulu tadinya," komentar warganet.
"Hidup bertetangga harus ada adab mbak, saat yang kita paku bukan pagar kita sebaiknya izin dulu, hidup ini penuh aturan dan adab, mari kita ikuti," imbuh warganet.
3 Hal Ini Agar Bisa Rukun dengan Tetangga
Berikut ini Suara.com telah merangkum 3 hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa hidup rukun dengan tetangga baru.
Baca Juga: Kanit Polsek di Medan Dicopot, Gak Becus Urus Kasus Pedagang Wanita yang Dianiaya Preman
Memperkenalkan Diri
Sebagai penghuni baru di suatu lingkungan, diperlukan suatu sikap yang rendah hati dan ramah untuk mendatangi tetangga dengan maksud memperkenalkan diri. Anda perlu mengunjungi mereka sambil membawa bingkisan tangan agar mereka kenal siapa Anda sehingga tetangga akan peduli dengan kehadiran Anda.
Tahu Bagaimana Bersikap
Anda harus pandai menjaga sikap. Jangan melakukan suatu hal yang dapat mengganggu ketenangan tetangga Anda. Dengan demikian, tetangga bisa menghormati Anda dan tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan. Selain itu, jika ada hal yang kurang Anda sukai dari tetangga, maka Anda bisa komunikasikan itu baik-baik sehingga tidak ada yang tersinggung.
Saling Membantu
Anda juga perlu menjadi tetangga yang baik hati dengan peka terhadap kondisi tetangga. Misalnya, tetangga Anda sedang merenovasi rumah, maka Anda bisa menanyakan apakah ada yang bisa Anda bantu. Dengan senang hati menawarkan bantuan akan membuat tetangga merasa senang dan timbul rasa kekeluarga di antara kalian.
Berita Terkait
-
Kanit Polsek di Medan Dicopot, Gak Becus Urus Kasus Pedagang Wanita yang Dianiaya Preman
-
TOP 5 Viral: Wanita Ambil Anaknya dari Pelaminan Mantan Suami, Kondisinya Bikin Syok
-
Viral Buket Raksasa Isi 345 Lembar Uang Asli, Total Nominal Jadi Sorotan
-
Pedagang Wanita Dianiaya Preman Jadi Tersangka, Kanit Reskrim Polsek Percut Dicopot!
-
Viral Tindakan Ibu-Ibu Petani Kacang saat Dengar Azan di Sawah, Banjir Pujian Warganet
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India