Suara.com - AS akan membuka kembali perbatasan daratnya untuk perjalanan non-esensial mulai awal November mendatang. Sebelumnya, rencana pencabutan pembatasan perjalanan udara juga telah diumumkan.
AS akan membuka kembali perbatasan daratnya untuk perjalanan non-esensial pada awal November mendatang. Kebijakan ini sekaligus akan mengakhiri pembatasan yang telah berlaku selama 19 bulan akibat pandemi COVID-19.
Aturan baru yang akan diumumkan pada Rabu (13/10) akan mengizinkan warga negara asing yang sudah divaksinasi penuh untuk masuk ke wilayah AS via darat dengan alasan apapun.
"[Pemerintah] akan mengizinkan wisatawan dari Meksiko dan Kanada yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 secara penuh untuk memasuki Amerika Serikat dengan tujuan non-esensial, termasuk untuk mengunjungi teman, keluarga atau untuk wisata, melalui darat dan penyeberangan perbatasan feri,” kata Menteri Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas dalam sebuah pernyataan.
Menurut pejabat AS yang dikutip Reuters, aturan baru ini mirip dengan rencana persyaratan bagi wisatawan penerbangan internasional yang telah diumumkan bulan lalu.
Tepatnya pada 20 September, Gedung Putih mengumumkan bahwa Amerika Serikat pada awal November akan mencabut pembatasan perjalanan udara bagi wisatawan dari 33 negara yang sudah divaksinasi penuh, termasuk Cina, India, Brasil dan sebagian besar negara-negara Eropa.
Otoritas AS masih belum merinci tanggal pasti, kapan pembatasan perjalanan darat dan udara benar-benar dicabut.
Salah seorang pejabat yang dikutip Reuters mengatakan hal itu akan diumumkan "segera”. Syarat perjalanan Otoritas AS menyebutkan, wisatawan asing yang memasuki wilayah AS dengan menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, dan feri akan ditanya tentang status vaksinasi mereka sebagai bagian dari prosedur operasi standar yang dijalankan oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
Warga tidak perlu menunjukkan bukti vaksinasi mereka kecuali dirujuk oleh petugas untuk inspeksi sekunder.
Baca Juga: 5 Artis Bisnis Kuliner di Luar Negeri, Amerika Serikat hingga Austria
Berbeda dengan perjalanan darat, wisatawan asing yang datang melalui perjalanan udara harus menunjukkan bukti vaksinasi mereka sebelum lepas landas.
Mereka juga harus menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif. Wisawatan perjalanan darat tidak diharuskan menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif.
Syarat vaksin
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), AS akan menerima wisatawan asing yang telah divaksinasi penuh menggunakan salah satu vaksin yang disetujui WHO.
Ini artinya, vaksinasi dengan AstraZeneca yang kebanyakan digunakan di Kanada akan diterima. Meski begitu, ada satu pertanyaan yang belum terjawab. Apakah AS akan menerima wisatawan yang disuntik dua vaksin yang berbeda?
CDC mengatakan masih menggodok pembahasan terkait hal tersebut. gtp/as (AP, reuters)
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan