Suara.com - Guru besar Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra mengatakan, pasca Pemilu 2004 Golkar kesulitan lantaran sejumlah tokohnya pecah dan mendirikan partai baru. Menurutnya, hal itu pekerjaan rumah yang harus dibereskan jika ingin meraih kejayaan seperti 20 tahun lalu.
"Yang harus diatasi adalah ketika kesulitan Golkar pasca 2004. Itu adalah ketika beberapa tokohnya menyempal menjadi splinter, mendirikan partai baru, partai sendiri," kata Azyumardi dalam diskusi bertajuk Dua Dasawarsa Golkar 2004-2024, Sabtu (16/10/2021).
Azyumardi pun menyebut sejumlah tokoh yang keluar dari Golkar dan mendirikan partai baru yakni Wiranto dengan Partai Hanura, Surya Paloh dengan Partai Nasdem dan Prabowo Subianto dengan Gerindra.
Menurutnya, sedikit banyaknya suara Golkar akhirnya terpecah ke sejumlah partai politik pecahan tersebut. Oleh karena itu, orang-orang Golkar yang lama perlu dirangkul kembali.
"Sedikit banyak saya kira orang-orang Golkar dulu lari ke Surya Paloh di Nasdem dan ke partai Gerindra, sedikit banyak itu pasti. Saya kira kalau ingin berjaya, maka orang-orang ini harus dirangkul kembali, caranya itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Azyumardi pun menyarankan partai berlambang beringin tersebut untuk segera mengupayakan langkah-langkah mengkonsolidasikan suara yang terpecah dengan merangkul Nasdem, Hanura hingga Gerindra kembali ke induknya.
"Harus ada langkah-langkah mengkonsolidasikan kelompok-kelompok yang splinter atau menyempal dari Golkar ini, dari induknya Golkar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita