Suara.com - Selebgram Rachel Vennya akhirnya mengaku bahwa ia kabur dari karantina setibanya di Indonesia usai dari Amerika. Pengakuan Rachel itupun membuat prihatin dan disayangkan.
Anggota Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, Rahmad Handoyo menilai pengakuan tersebut menandakan bahwa Rachel telah melawan perintah. Tidak hanya perintah negara melalui undang-undang, namun juga perintah rakyat.
"Ini sangat memprihatinkan pada akhirnya mengakui sama sekali tidak melakukan karantina. Itu suatu hal yang melawan perintah rakyat, melawan perintah dalam hal ini Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan juga Undang-undang Penyakit Menular. Aturan karantina itu adalah amanat rakyat," kata Rahmad kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Tentu dengan pengakuan itu, aparat terkait diharapkan dapat memproses Rachel sesuai aturan secara tegas dan tidak tebak pilih. Sebab melalui pengakuannya, diketahui Rachel jelas melanggar aturan karena kabur dari kewajiban melakukan karantina.
"Apalagi dengan terang benderang sama sekali tidak melakukan aturan perintah rakyat pengendalian Covid-19 melalui aturan pemerintah," ujar Rahmad.
Tidak Konsisten dan Bohong
Di balik pengakuan Rachel Vennya soal kabur dari karantina ternyata terdapat kejanggalan. Selebgram itu mengatakan dua hal yang tidak konsisten. Hal ini pun memunculkan spekuliasi publik.
Baru-baru ini Rachel Vennya mengungkapkan kejujurannya soal kabur dari karantina sepulang dari Amerika. Dalam pernyataan yang diungkapkan lewat kanal Youtube Boy William tersebut, Rachel mengakui dirinya kabur dari karantina.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku tidak menjalani karantina seperti seharusnya yang pemerintah anjurkan," ujar Rachel Vennya diunggah Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Rachel Vennya Mengaku Tak Dikarantina, Netizen: Berbohong pun Aku Nggak Percaya
Meski demikian ada kejanggaan selang dua menit dari pengakuan tersebut. Pasalnya, meski di awal video Rachel Vennya mengakui kabur dari karantina, tapi ketika ditanya soal sekamar bareng pacar, ibu dua anak ini justru mengaku tidak menjalankan karantina.
Ia membantah bahwa dirinya disebut satu kamar dengan Salim Nauderer selama karantina di Wisma Atlet. Ia justru mengakui sama sekali tidak menginap di Wisma Atlet.
“Aku enggak bisa (kasih tahu) kronologisnya seperti apa karena kan aku harus memberi tahukan kronologinya itu pertama di Polda ya kak. Tapi aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga karena emang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali.” ucap Rachel Vennya.
Kontan dua pertanyaan yang saling bertolak belakang ini membuat publik bingung sekaligus curiga.
"Mungkin maksud dia itu bener dia datang ke tempat karantina, tp setelah foto-foto, baru kabur," ujar salah seorang warganet.
"Kan kan kan. Dibilang gak usah bohong. Yang ada malah jadi blunder akhirnya," imbuh warganet lain yang curiga dengan pernyataan Rachel.
Berita Terkait
-
Rachel Vennya Mengaku Tak Dikarantina, Netizen: Berbohong pun Aku Nggak Percaya
-
Rachel Vennya Berbohong Soal tak Menginap di Wisma Atlet, Warganet Beber Bukti Foto
-
Rachel Vennya Kabur Karantina Pulang dari Amerika, Warganet: soal Dubai?
-
Pengakuan Rachel Vennya Dinilai Tak Konsisten: Dibilang Nggak Usah Bohong
-
Rachel Vennya Diduga Berbohong soal Tak Menginap di Wisma Atlet
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur