Suara.com - Keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) atau dzurriyah KH Abdul Wahab Chasbullah meminta kesediaan KH Said Aqil Siroj kembali maju menjadi Ketua Umum PBNU periode ketiga. Said Aqil sendiri telah memimpin PBNU selama 10 tahun.
Dukungan bagi Said itu disampaikan putri pertama KH Abdul Wahab Chasbullah, Nyai Machfudhoh Aly Ubaid. Menurutnya di PBNU tak ada batasan periode jabatan ketua umum.
"Kami meminta Kiai Said melanjutkan kepemimpinannya menjadi Ketua Umum PBNU untuk menyelamatkan NU dan ahlussunnah wal jamaah," kata Machfudhoh melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Machfudhoh, Said Aqil merupakan sosok pemimpin NU yang tangguh. Selama menjadi Ketua Umum PBNU, Said dinilai berhasil menjaga ideologi Aswaja di tubuh NU dan berani menghadapi kelompok ekstrem kanan dan kiri yang mencoba merusak NU.
"Kami tahu semua selama menjadi Ketua Umum PBNU, Kiai Said siap pasang badan untuk NU dan Aswaja, serta berani keras kepada kelompok radikal," ucapnya.
Senada dengan Machfudhoh, Nyai Hizbiyah Rochim memandang Said masih sangat pantas menjadi Ketua Umum PBNU. Ia menganggap Said berhasil memajukan pendidikan NU, pesantren, kesehatan, dan berkontribusi pada perdamaian dunia.
"Kiai Said memainkan peranan penting NU dalam upaya mendamaikan konflik timur tengah, Kiai Said membangun banyak perguruan tinggi NU, rumah sakit, dan masih banyak lagi," ucap Hizbiyah.
Untuk itu, Hizbiyah berharap Said mau kembali memimpin NU. Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah di NU yang harus dituntaskan Said.
Baca Juga: Tok! KH Said Aqil Siradjd Siap Pimpin Nahdlatul Ulama Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri