Suara.com - Seorang balita berusia 2,5 tahun yang ada di Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan dianiaya oleh calon ayahnya dengan sejumlah luka di bagian wajah dan tubuh sang bayi.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko usai menjenguk ibu dan anak yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa saat ini kondisi bayi perempuan berusia 2,5 tahun tersebut, sudah mulai membaik.
"Tadi sebetulnya saya mau besuk, ada anak yang kena musibah. Menurut dokter, anaknya sudah membaik," kata Dewanti.
Dewanti menjelaskan, ia juga menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi dengan sang ibu berinisial C, berusia 19 tahun. Sang ibu dilaporkan tidak melakukan banyak komunikasi dengan Dewanti pada saat dijenguk.
"Saya tidak bisa mendapatkan kesimpulan, karena beliau masih trauma, dan belum bisa cerita gamblang. Tim akan mendalami," katanya.
Ia memastikan seluruh biaya pengobatan sang bayi, dan ibu tersebut, akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Batu. Saat ini, yang menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Batu adalah terkait dengan kondisi psikologis sang ibu, termasuk bayi yang mengalami luka-luka tersebut.
"Yang pasti kami akan dampingi korban dan keluarga agar saat kembali ke masyarakat seperti biasanya. Sehingga yang harus kita pikirkan bagaimana memberi 'trauma healing' bagi ibu dan bayinya untuk pemulihan psikologis," katanya.
Pemerintah Kota Batu akan melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batu, untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut. Selain itu juga fokus pada pemilihan kondisi psikologis sang ibu dan bayinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bayi berusia 2,5 tahun berinisial N, dianiaya oleh seorang laki-laki berinisial W, yang merupakan calon suami dari ibu sang bayi. Bayi tersebut mengalami luka di bagian wajah, mulut, tangan, dan kakinya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Bayi Korban Penyiksaan Calon Ayah di Kota Batu
W yang berusia 25 tahun tersebut merupakan warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Saat ini, berdasarkan informasi yang diterima, sudah dilaporkan sang ibu ke Kepolisian Resor (Polres) Batu, dan telah diamankan oleh petugas untuk proses hukum lebih lanjut. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Bayi Korban Penyiksaan Calon Ayah di Kota Batu
-
Polres Batu Perketat Pengawasan Prokes saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Prokes di Tempat Wisata Kota Batu Diperketat Saat Libur Akhir Tahun
-
Ada Luka Bekas Kekerasan, Kematian Perempuan Malang Diduga Dianiaya Sang Kekasih
-
Sadis! Tidak Kerjakan Tugas Sekolah, Siswi SMP Meninggal Dunia Dianiaya Guru
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN