Suara.com - Polisi Texas, Amerika Serikat, menemukan tiga bocah yang tinggal dan hidup bersama mayat saudaranya yang sudah menjadi tengkorak.
Menyadur The Guardian Kamis (28/10/2021) tiga bocah itu ditemukan hidup bersama mayat saudaranya di sebuah apartemen di Houston, AS.
Nasib anak-anak tersebut terungkap pada Minggu sore ketika salah satu dari mereka, berusia 15 tahun, menelepon kantor sheriff county Harris.
Bocah tersebut mengatakan bahwa saudara laki-lakinya telah meninggal selama satu tahun dan mayatnya ada di dalam kamar.
Petugas menemukan seorang remaja dan dua saudara kandung berusia 10 dan tujuh tahun tinggal di apartemen tersebut, kata sheriff Ed Gonzalez.
"Tampaknya mayat itu sudah berada di sana dalam waktu yang lama," kata Gonzalez saat memberikan keterangan.
"Diyakini orang tua tidak tinggal di unit itu selama beberapa bulan. Ibu dari anak-anak dan pacarnya ditemukan tadi malam ... diwawancarai dan dibebaskan. [Layanan Perlindungan Anak] akan membantu anak-anak. Investigasi kami tetap berlangsung. Tidak ada tuntutan yang diajukan," jelas Gonzales.
Gonzalez mengatakan penyelidikan sedang dilakukan oleh unit pembunuhan kantor sheriff, pelecehan anak dan TKP.
Gonzalez juga mengatakan bahwa anak-anak itu hidup dalam kondisi yang sangat menyedihkan dan sangat mengganggu.
Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Banjarmasin di Hotel MJ Samarinda, Dugaan Perdagangan Orang Terjadi
"Kami pasti mencari jawaban untuk anak-anak ini. Untungya mereka saling peduli dan menjaga, yang sangat menyedihkan … Saya pikir kakak melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk menjaga yang lain," jelas Gonzales.
Seorang anak yang ditemukan tampak kekurangan gizi dan mengalami luka fisik, kata Gonzalez. Ketiganya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dirawat.
"Sepertinya ada makanan, jadi kami tidak tahu dari mana mereka mendapatkan makanan itu atau siapa yang meninggalkannya," jelas Gonzales.
Gonzales menambahkan: "Informasi awal yang kami dapatkan membuat kami percaya bahwa ini bukan hanya sesuatu yang telah berlangsung selama beberapa bulan, tetapi mungkin sudah sepanjang tahun. Anak-anak ini pantas mendapat jawaban, dan publik tidak boleh mentolerir hal seperti ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh