Suara.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan modus penipuan bapak cari anak di Jakarta. Beberapa dari mereka mengaku sempat menjadi korban. Dalam pesan yang beredar disebutkan bapak yang telah berusia lanjut itu berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dia datang ke Jakarta untuk mencari anaknya bernama Yusril.
"Beliau tidak punya nomor kontak/alamat anaknya karena tas beliau yg berisikan uang dan handphone diambil orang pada saat turun dari bus. Jika ada teman-teman yang kenal dengan Bapak ini bisa comment ya. Bapak tersebut bilang saat ini tinggal di masjid daerah Senen Jakarta Pusat," begitu bunyi pesan yang beredar disertai foto bapak tersebut.
Terkait kabar tersebut, Suara.com sempat mencari keberadaan pria paruh baya itu yang berdasarkan informasi di media sosial berada di sekitar Senen, Jakarta Pusat.
Salah satu pencarian dilakukan di Masjid At Taufiq.
Kiki, pengurus Masjid At-Taufiq pun mengaku tidak pernah melihat sosok pria yang diduga mencari anaknya di Jakarta.
Suara.com sempat menunjukkan foto bapak yang mencari anaknya itu kepada Kiki. Dia pun mengaku tidak pernah mendengar kabar ada pria yang sedang mencari anaknya tinggal sementara di Masjid At-Taufiq.
Dia pun mengaku jika tidak ada jemaah yang tinggal di masjid tersebut, sebab masjid itu tidak lagi ada kegiatan dan ditutup setiap pukul 20.00 WIB.
"Gak ada, ini kan masjid tutup jam 8 malem. Jadi gak ada kesisa, gak ada yang tinggal jadi semuanya keluar," kata
Baca Juga: Diduga Bareng Lurah Tipu Warga, Bendahara Kelurahan Duri Kepa Tak Ngantor Alasan Sakit
Dia pun mengaku jika sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP juga sempat mendatangi masjid siang tadi. Alasannya mencari kebenaran soal informasi bapak cari anak itu.
"Udah dateng Kapolsek terus Satpol PP," katanya.
Di sisi lain, di media sosial salah satunya Facebook disebutkan bahwa bapak-bapak tersebut merupakan pelaku penipuan. Informasi ini salah satunya disampaikan oleh akun Pondok Gede.
Dalam informasi yang disampaikan, akun Facebook Pondok Gede mengunggah isi komen beberapa warganet yang mengaku menjadi korban bapak tersebut.
"Maaf cuma mau info bapak di foto ini penipu. Dua dia juga pernah ke toko saya setahun yang lalu dengan alasan yang sama. Saya pernah share ke FB ternyata korban bapak ini banyak," tulisnya.
Informasi yang sama juga dibagikan di jejaring media sosial Twitter. Pemilik akun @CeciliaSuwanda1 menyebut telah banyak yang jadi korban dengan modus bapak cari anak ini.
Berita Terkait
-
Diduga Bareng Lurah Tipu Warga, Bendahara Kelurahan Duri Kepa Tak Ngantor Alasan Sakit
-
Lurah Duri Kepa Diduga Gelapkan Uang Warga, Wali Kota Jakarta Barat Imbau Begini
-
Tipu Warga Modus Pinjam Duit, Lurah Duri Kepa dan Bendahara Dinonaktifkan
-
Kasus Kelurahan Duri Kepa Pinjam Uang ke Warga, DPRD DKI Minta Inspektorat Turun Tangan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti