Suara.com - Gede Pasek Suardika resmi mengundurkan diri dari Partai Hanura dan disebut dipilih jadi ketua umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN). Partai Kebangkitan Nasional atau PKN sendiri merupakan partai politik yang diinisiasi oleh para loyalis mantan ketua umum Demokrat Anas Urbaningrum.
Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengaku pihaknya menghormati keputusan Pasek keluar dari Hanura dan bergabung dengan PKN.
"Kami menghargai dan menghormati keputusan Bli Gede Pasek yang meninggalkan posisi sebagai Sekjend di Partai Hanura kemudian bergabung dan didaulat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara. Pilihan ini tentunya telah dipertimbangkan dan dikalkulasi secara matang," kata Kamhar kepada wartawan, Sabtu (30/10/2021).
Kamhar mengatakan dirinya kenal dengan Pasek yang dinilai sebagai orang yang berintegritas dan loyal.
Menurutnya, pilihan untuk mendirikan partai baru merupakan langkah yang terhormat.
"Itu pilihan jalan yang terhormat. Kami respek dengan politisi-politisi seperti ini. Bukan mengambil jalan pintas untuk “membegal” Parpol lain sebagai mana dilakukan KSP Moeldoko dan kaki tangannya yang memilih jalan pintas dengan cara-cara yang ilegal dan melawan hukum," tuturnya.
Lebih lanjut, Kamhar menyarankan kepada KSP Moeldoko meniru langkah Pasek yang pernah sama-sama dalam satu partai.
Menurutnya, cara yang diambil Pasek dianggap lebih ksatria.
"Bukan malah sebaliknya, mempertontonkan arogansi dan melabrak semua aturan dan kepatutan. Itu gaya politik feodal yang yang kontra produktif dengan demokrasi," tandasnya.
PKN
Baca Juga: Belum Bicarakan Pilpres 2024, Partai Demokrat Klaim Banyak Masyarakat yang Dorong AHY Maju
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika (GPS) telah menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen. Mundurnya Pasek lantaran disebut akan memimpin partai baru yakni Partai Kebangkitan Nasional (PKN).
PKN ini merupakan partai politik yang banyak diinisiasi oleh para loyalis Anas Urbaningrum. Sri Mulyono salah satu inisiator dan juga Sekjen PKN menyampaikan kabar Pasek merapat ke PKN.
"Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Sri, Paseks menyatakan tidak enak untuk pergi meninggalkan Hanura. Pasalnya Pasek sendiri di Hanura sudah punya jalinan erat dengan kader-kader di daerah.
Kemudian, Sri mengklaim, dengan pertimbangan kalkulasi waktu dan kesiapan untuk penataan partai, akhirnya Pasek disebut bersedia meninggalkan Hanura dan bergabung dengan PKN.
"Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah Partai Kebangkitan Nusantara," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Suardika Jadi Ketum Partai Kebangkitan Nasional
-
Mundur dari Hanura, Gede Pasek Suardika Jadi Ketum Partai Kebangkitan Nasional
-
Belum Bicarakan Pilpres 2024, Partai Demokrat Klaim Banyak Masyarakat yang Dorong AHY Maju
-
Mundur dari Hanura, Gede Pasek Disebut Ingin Buat Partai Baru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun