Ilustrasi Mal di Jakarta. [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Suara.com - Pemerintah resmi memperpanjang PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali selama dua pekan hingga 15 November 2021, sejumlah daerah masuk level 1.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57/2021 yang ditandatangani langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
Beberapa daerah masuk dalam status PPKM Level 1, antara lain; seluruh wilayah di DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi.
Lalu Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Demak, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.
Berikut aturan terbaru kegiatan masyarakat di daerah PPKM Level 1:
- Sekolah dibuka untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan kapasitas 50 persen, kecuali SLB bisa 62-100 persen dan PAUD maksimal 33 persen dengan tetap patuh protokol kesehatan.
- Pekerja sektor non esensial mulai bisa masuk kantor sebanyak 75 persen dari kapasitas dan wajib skrining kesehatan di aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk tempat kerja.
- Pekerja esensial bisa masuk kantor dengan kapasitas 100 persen untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dan 75 persen untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional.
- Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari serta pasar rakyat non kebutuhan sehari-hari dibuka 100 persen dengan aplikasi PeduliLindungi.
- Warung makan atau warteg, pedagang kaki lima dan sejenisnya bisa dibuka dengan kapasitas 75 persen hingga pukul 22.00.
- Restoran dan cafe diizinkan buka dengan kapasitas 75 persen hingga pukul 22.00, serta wajib melakukan skrining pengunjung dengan aplikasi PeduliLindungi. Restoran dan cafe yang buka malam hari bisa beroperasi dari pukul 18.00-00.00.
- Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen sampai dengan pukul 22.00, anak boleh masuk didampingi orang tua.
- Bioskop dibuka dengan kapasitas maksimal 70 persen dan wajib skrining kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi, anak boleh masuk didampingi orang tua.
- Tempat ibadah dibuka untuk kegiatan berjamaah dibuka dengan kapasitas 75 persen dan protokol kesehatan ketat.
- Area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen, skrining PeduliLindungi, dan penerapan ganjil-genap pada akhir pekan.
- Kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan dibuka dengan kapasitas 75 persen dan skrining PeduliLindungi.
- Pusat kebugaran/gym diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen dan skrining PeduliLindungi.
- Transportasi umum dibuka dengan kapasitas 100 persen dan prokes ketat.
- Resepsi pernikahan dapat diadakan dengan kapasitas maksimal 75 persen.
- Bagi penumpang pesawat yang masuk/keluar Jawa-Bali yang sudah divaksin dua kali atau dosis lengkap cukup menunjukkan tes Antigen H-1, sementara bagi yang baru divaksin satu kali harus tes PCR H-3. Aturan yang sama juga diberlakukan bagi penumpang pesawat antarwilayah di Jawa-Bali.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut