Suara.com - Pria berbaju Joker yang ditangkap dalam serangan pisau dan membakar kereta pada malam Halloween di Tokyo mengatakan suka dengan karakter penjahat dalam serial Batman tersebut.
Kyota Hattori, 24, yang ditangkap di tempat kejadian karena dugaan percobaan pembunuhan mengatakan "ingin membunuh orang dan diberi hukuman mati".
Menyadur Japan Today Selasa (2/11/2021), pria itu sudah memikirkan tindakannya sejak bulan Juni.
Foto dan video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria di tempat kejadian mengenakan kemeja hijau dan setelan ungu dengan kostum Joker.
Sekitar dua jam sebelum kejadian, Hattori mengunjungi distrik Shibuya Tokyo, tempat berkumpulnya pengunjung pesta kostum untuk merayakan Halloween, kata polisi.
Hattori mengatakan kepada polisi bahwa dia memilih kereta ekspres terbatas menuju pusat kota yang jarang berhenti karena biasanya penuh sesak dengan penumpang.
Satu-satunya penyesalan tersangka malam itu adalah gagal membunuh orang dalam serangan, kata polisi.
Dari 17 orang yang terluka, seorang pria berusia 70-an berada dalam kondisi kritis setelah ditikam di dada saat. Tersangka juga diduga menyalakan api di kereta menggunakan cairan pemantik api.
Hattori juga mengatakan gagal dalam pekerjaan dan memiliki masalah dalam hubungan dengan teman-temannya.
Baca Juga: Disambut Antusias, Gelaran Wayang Kulit di Festival Indonesia Disaksikan 600 Warga Jepang
Insiden itu terjadi di kereta menuju Shinjuku, stasiun sibuk di pusat Tokyo, dari Hachioji di barat ibukota dan menyebabkan kepanikan di antara penumpang.
Kereta berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat, tapi pintunya tidak segera terbuka. Masinis tak tahu apa yang terjadi di kereta pada saat itu.
Operatornya Keio Corp mengatakan kereta tidak berhenti di posisi yang tepat dan staf tidak membuka pintu untuk mencegah penumpang jatuh melalui celah antara kereta dan peron.
Polisi menemukan sebilah pisau, beberapa botol plastik yang kemungkinan berisi cairan pemantik api dan kaleng aerosol di dalam gerbong kereta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah