Suara.com - Seorang diplomat Rusia, yang diduga terkait dengan dinas rahasia FSB Rusia, ditemukan tewas di trotoar di depan gedung kedutaan di Berlin, lapor media lokal pada Jumat, pekan lalu.
Melansir laman kantor berita Anadolu, Senin (8/11/2021), polisi Berlin menemukan mayat diplomat Rusia berusia 35 tahun yang tidak disebutkan namanya di trotoar di depan kompleks kedutaan di Berlin pada 19 Oktober sekitar pukul 07.20 setempat, ungkap majalah berita mingguan Der Spiegel.
Tindakan pertolongan pertama oleh petugas penyelamat tidak berhasil.
Pria itu jatuh dari lantai atas gedung kedutaan yang terletak di distrik Mitte, Berlin, menurut laporan itu.
Menanggapi insiden mematikan itu, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa dia mengetahui kasus tersebut tetapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa, dengan alasan privasi.
Menurut daftar resmi diplomat, diplomat tersebut telah diakreditasi sebagai sekretaris kedua kedutaan di Berlin sejak musim panas 2019.
Otoritas keamanan Jerman menganggapnya sebagai pegawai yang menyamar dari badan intelijen domestik Rusia FSB yang bertanggung jawab untuk memerangi terorisme dan dihubungkan oleh dinas intelijen Barat.
Menurut laporan itu, pejabat dari layanan kedua FSB juga terlibat dalam insiden peracunan terhadap tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny pada 2020.
Menurut Der Spiegel, diplomat itu diduga jatuh dari ketinggian dan penyebab kematian diplomat Rusia itu "tidak diketahui".
Baca Juga: Mantan Agen Rahasia CIA Pastikan Bitcoin Akan Terus Menguat Meski Ditekan Aturan
Karena korban memiliki status diplomatik, jaksa penuntut umum Jerman tidak dapat melakukan penyelidikan kematian. Juga tidak jelas apakah ada indikasi kelalaian pihak ketiga.
Menurut laporan tersebut, jasad diplomat itu kini telah dibawa ke Rusia.
Ketika ditanya, Kedutaan Besar Rusia berbicara tentang "kecelakaan tragis" yang tidak dikomentari karena "alasan etis" (Sumber: kantor berita Anadolu)
Berita Terkait
-
Hasil Liga Jerman: Tundukkan Hertha Berlin, Hoffenheim Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Herbert Diess Jadikan Elon Musk Pembicara di Konferensi Eksekutif Volkswagen
-
Lari Maraton di Berlin, Daniel Mananta Pecahkan Rekor
-
Union Berlin vs Arminia Bielfeld: Head To Head, Susunan Pemain, Skors
-
Statistik Mengerikan Erling Haaland Usai Bantu Dortmund Kalahkan Union Berlin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang