Suara.com - Dari atas, salah satu sungai yang dianggap paling suci di India Sungai Yamuna seperti dilapisi salju tebal, namun nyatanya adalah busa dari polutan industri.
Namun hari Rabu, ratusan warga Hindu India turun ke sungai tersebut yang airnya berbusa dan beracun, kadang mereka membenamkan diri dan berenang, untuk menandai festival Chhath Puja.
Sungai Yamuna yang panjangnya 1.376 kilometer merupakan salah satu sungai paling suci bagi umat Hindu, yang juga salah satu yang paling tercemar di dunia.
Sungai itu memasok lebih dari 50 persen kebutuhan air bagi ibukota India New Delhi, hal yang menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi warga di sana.
Sungai ini telah menjadi lebih kotor selama bertahun-tahun karena sebagian besar limbah ibu kota, serta pestisida pertanian dari negara bagian tetangga dan limbah industri dari kota-kota pabrik mengalir ke jalur air, meski pun sudah aturan tentang polusi.
Namun warga Hindu yan taat masih berduyun-duyun turun ke sungai setiap tahun selama festival, yang diperuntukkan memuja untuk dewa matahari dan dilakukan dengan membasuh diri di sungai.
Rajesh Kumar Verma termasuk di antara mereka yang berdoa di tepi sungai Yamuna pada hari Rabu.
Dia tahu air itu berbahaya tetapi tetap berdiri di dalamnya, tidak khawatir dengan bahaya kesehatan yang mungkin ditimbulkannya.
Pihak berwenang mengerahkan perahu motor dalam upaya untuk membubarkan busa beracun.
Mereka juga mendirikan barikade dari batang bambu untuk menjauhkan busa dari tepi sungai.
Ibu kota India, New Delhi yang memiliki penduduk lebih dari 20 juta orang adalah salah satu kota paling tercemar di dunia.
Musim dingin khususnya telah menjadi waktu yang menimbulkan masalah kesehatan, ketika kota itu diselimuti kabut beracun yang membuat langit selalu terlihat kelabu.
Tingkat polusi udara sudah mencapai tingkat yang membahayakan dan hampir setiap hari kualitas udara di kota tersebut merupakan yang terburuk di dunia.
Tingkat polusi melonjak karena petani di daerah pertanian terdekat membakar lahan mereka setelah panen untuk mempersiapkan bagi musim tanam berikutnya.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!