Suara.com - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengatakan hingga saat ini belum terlihat indikasi peningkatan kasus Covid-19 yang mengarah pada gelombang ketiga pandemi.
Masdalina menjelaskan, pandemi sejauh ini masih terkendali, varian delta yang bermutasi menjadi varian baru AY 4.2 juga belum masuk ke Indonesia.
"Terkait dengan gelombang ke-3 sampai hari ini kami belum melihat indikasi untuk terjadinya gelombang ketiga," kata Masdalina dalam diskusi FMB9-KPCPEN, Jumat (12/11/2021).
Meski begitu, dia meminta pemerintah untuk benar-benar menjaga pintu masuk negara karena varian AY 4.2 sudah terdeteksi di Singapura dan Malaysia.
"Kecuali kalau pintu masuk kita kita loskan, karena ada AY 42 sudah semakin mendekat ke Indonesia, tapi kita akan coba jaga di layer kedua jika layer pertama pintu masuk agak sedikit longgar," jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta penerapan skrining kesehatan di tempat umum aplikasi Pedulilindingi diperketat dan diperbanyak agar pergerakan orang di Indonesia bisa terpantau di era pandemi ini.
"Pedulilindungi memang terlihat besar 9-10 juta memang terlihat besar, tapi sebenarnya itu hanya 3 persen dari penduduk yang bermobilisasi karena itu pedulilindungi harus selalu didorong agar lebih banyak di gunakan oleh mereka yang memobilisasi," tutup Masdalina.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.248.409 orang Indonesia, masih terdapat 9.774 kasus aktif, 4.095.078 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.557 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Indonesia Telah Suntikkan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Vaksinolog: Bukti Vaksin Aman
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Telah Suntikkan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Vaksinolog: Bukti Vaksin Aman
-
Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Bali Sudah Melampaui 100 Persen
-
Temukan Kasus Baru, Beijing Mendadak Lockdown Satu Mall dan Perumahan
-
Jakarta Masuk Dalam Daftar 50 Besar Kota Terbaik di Dunia Penanganan Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta