Suara.com - Kelakuan seorang menteri dari Vietnam telah menuai kritik dari warga negaranya setelah sebuah video memperlihatkan sang menteri menikmati daging steak berlapis emas yang disajikan koki ternama, Nusret Gokce, atau dikenal sebagai 'Salt Bae'.
Menteri keamanan masyarakat Vietnam, Jenderal Tom Lam, kedapatan menikmati santap makan malam di restoran terkenal di London, Nusr-e.
Para kritikus mempertanyakan pilihan tempat makan malam, dengan hidangan steak yang harganya melebihi gaji bulanan menteri tersebut.
Baca juga:
- Tempe, olahan 'permata yang masih tersembunyi' - dari lodeh, lasagna, sampai English Breakfast
- Hadiah Indonesia untuk dunia, perjalanan panjang dan sulit bisnis tempe, makanan luar biasa di mancanegara
- 'Brunch' mewah Rp10 juta ala ekspatriat di Dubai
Video ini muncul di akun TikTok Mr Gokce, tapi dilaporkan sudah dihapus setelah mendapat perhatian dari media.
Restoran yang berada di kawasan elite Knightsbridge terkenal karena harga menunya yang mahal.
Harga hidangan ini tidak ditampilkan dalam website restoran tersebut, tapi berdasarkan berbagai ulasan harga steak berlapis emas itu antara 850 sampai 1,500 (Rp16,4 juta - Rp28,9 juta). Harga tersebut belum termasuk minuman dan makanan tambahan lainnya, serta 15% biaya pelayanan.
Sejauh ini masih belum jelas berapa total harga dan siapa yang membayar sajian makan malam tersebut. Sementara, gaji menteri Vietnam per bulan antara $600 sampai $800 (Rp8 juta - Rp11,4 juta). Gaji ini belum termasuk tunjangan lainnya.
Delegasi dari Vietnam ini berada di London setelah menghadiri KTT iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Baca Juga: Dear Pecinta Steak, Ikutan Wagyu Festival 2021, Yuk! Begini Caranya!
https://twitter.com/DuyBnh61157516/status/1456512178580705280
Video makan malam jenderal dan jajarannya ini diunggah pada 3 November oleh akun TikTok Mr Gokce yang memiliki 11 juta pengikut. Video itu menunjukkan koki Salt Bae sendiri yang menghidangkan steak di hadapan delegasi dari Vietnam, dan kemudian menyuapi sepotong daging langsung ke mulut sang jenderal.
Meskipun video aslinya telah dihapus, tapi duplikasi dan tangkapan layarnya sudah menyebar luas di internet.
Aktivis HAM, Hoang Dung, adalah salah satu orang yang pertama mengunggah gambar itu di halaman Facebook pribadinya, dan mempertanyakan kenapa jamuan makan malam harus diadakan di restoran mahal seperti itu.
Banyak pengguna media sosial menghujat santapan mahal tersebut, dan menyandingkannya dengan kemiskinan di Vietnam.
"Uang pajak yang saya bayar telah digunakan untuk berfoya-foya," kata seorang warganet kepada Radio Free Asia.
"Vietnam masih miskin, tapi kehidupan menteri sangat mewah, pejabat ini sangat menikmati pemborosan," tulis pengguna Facebook Mung Tin Ngo.
Tapi ada juga yang membela menteri ini. Menurut mereka, pejabat berhak atas tunjangan pengeluaran perjalanan dinas, sementara yang lain memperkirakan jajaran menteri ini kemungkinan diundang ke restoran dan ditraktir pihak ketiga.
Pihak Jenderal Tom Lam belum memberikan komentar apa pun.
Baca juga:
- 'Aku tak bisa melindung anak-anakku'- tangis pemilik belasan anjing yang dibunuh karena dikhawatirkan tertular Covid
- Tahun 1968 - tahun yang menghantui ratusan perempuan Vietnam
Vietnam yang pernah tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia, telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam 30 tahun terakhir. Namun, sebagian besar penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Penghasilan rata-rata warga Vietnam sebesar $230 per bulan (Rp3,2 juta) pada tahun 2021, menurut Badan Pusat Statistik setempat.
Ekonomi negara di Asia Tenggara terpukul karena pandemi virus corona, dan penduduknya menjalani karantina wilayah yang ketat untuk mengendalikan penyebaran virus.
Hal terkait yang mungkin menarik untuk disimak:
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra