Suara.com - Seorang warga Nigeria bernama Kingsley Chukwuebuka (35) meninggal dunia di Rumah Detensi Imigrasi, Jakarta Barat, pada Selasa (9/11/2021).
Dalam situs resmi imigrasi disebutkan, Kingsley diduga meninggal dunia karena serangan jantung dan kelelahan.
Sebelum meninggal, Kingsley dan sejumlah detensi asal Nigeria melawan petugas karena mereka menolak dipindahkan ke sel yang lain.
Dalam wawancara terbaru dengan jurnalis, polisi Jakarta Barat belum dapat memastikan penyebab Kingsley meninggal dunia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Joko Dwi Harsono mengatakan penyidik sedang menunggu hasil autopsi untuk memastikan sebab Kingsley meninggal.
Polisi akan mengambil tindakan jika dalam penyelidikan ternyata ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menimpa Kingsley.
"Iya, sudah dibawa ke RSCM nanti kami tunggu kalau memang ada bekas pemukulan atau kekerasan baru kami periksa," kata Dwi.
Kapolsek Kalideres Komisaris Hasoloan Situmorang sebelumnya berkata "Informasinya yang bersangkutan ada (riwayat penyakit) jantung."
Baca Juga: Rumah Ortu Veronica Koman Diteror, Fakta Apa yang Sudah Didapat Polisi?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?