Suara.com - Polisi Jakarta Barat sudah memulai penyelidikan kasus teror terhadap rumah orangtua aktivis Veronica Koman, tetapi mereka tidak mau tergesa-gesa menyimpulkan pelakunya.
"Untuk pelaku, kami belum berani buru-buru menyimpulkan, yang jelas kan kalau kami tahu kan dilempar, ada dua orang pelakunya menggunakan motor."
"Cuma kan nopolnya palsu, kemudian pakai helm. Nah kami masih lidik ke situ," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Joko Dwi Harsono, Sabtu (13/11/2021).
Rumah orangtua Veronica Koman diteror orang tak dikenal pada Minggu (7/11/2021), sekitar pukul 10.45 WIB.
Untuk mendalami kasus tersebut, polisi masih, "Tracking jejak CCTV, kami juga mencari saksi-saksi yang lain, yang mengetahui kan gitu."
Tujuh orang sudah dimintai keterangan polisi.
Bahan peledak yang digunakan untuk meneror rumah orangtua Veronica Koman masih diteliti Labfor Polri.
"Masih Labfor, Labfor belum mengeluarkan. (Keluarga) Tetap dimonitoring," kata Joko.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono juga mengatakan "Untuk mengetahui motifnya, harus diketahui dulu siapa pelakunya. Polri tidak berandai-andai terhadap motif daripada suatu tindakan."
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Teror Di Rumah Orang Tua Veronica Koman Lewat Rekaman CCTV
Orang yang meneror rumah orangtua Veronica Koman dipastikan bukan bagian kelompok teroris.
"Dari apa yang didapat tidak menjurus ke sana (kelompok teroris). Karena bahan peledaknya informasi pun itu hanya petasan saja yang diledakkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," katanya.
Berita Terkait
-
Protes Ledakan Gaji DPR, Veronica Koman: Harusnya Gaji Mereka Diperkecil jika Niatnya Layani Rakyat!
-
Veronica Koman Kecam Anggaran Polri Naik: Kasus Diplomat Mandek, Malah Urus Bendera One Piece!
-
Baru Jabat Menteri HAM Sudah Minta Dana Rp20 Triliun, Veronica Koman Semprot Pigai: Mau Buat Apa Lu Duit Segitu, Surem!
-
Percaya Diri Ngaku Putra Mulyono, Netizen Tunggu Kaesang Pakai Rompi 'Pecinta Ketek'
-
Akun Fufufafa Diduga Gibran Komentar Rasis ke Warga Papua, Veronica Koman Murka!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali