Suara.com - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menilai pemimpin Indonesia ke depan tidak cukup hanya modal popularitas, pasalnya hal tersebut bisa dibentuk melalui persepsi dan pencitraan.
Menurutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani layak diperhitungkan sebagai sosok calon pemimpin pada 2024 mendatang.
"Menurut saya, sosok Puan Maharani adalah pemimpin yang apa adanya, tidak mengedepankan pencitraan, tetapi pemimpin yang bekerja sehingga menimbulkan citra positif. Wacana publik kita geser ke kualitas bukan sekedar popularitas," kata Emrus dalam diskusi politik daring bertema "Puan Maharani Calon Presiden Kenapa Tidak?", Selasa (16/11/2021).
Selain itu, Emrus mengklaim, jejak ideologis Puan juga bisa menjadi modal yang bisa diperhitungkan. Pasalnya Puan dinilai sudah mewarisi garis biologis dari kakeknya yakni Soekarno.
"Jangan lupa, Puan adalah anak Ideologis sekaligus anak biologis. Maka dalam hal menjaga ideologi nasionalisme, Puan tentu lebih pasti untuk tidak perlu diragukan lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Emrus juga memuji Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati Soekarnoputri lantaran dianggap telah berani mengkritisi pemerintah dalam berbagai hal. Terbaru Puan dianggap berani lantaran meminta Pertamina melakukan audit pasca kebakaran kilang minyak di Cilacap.
"Padahal bicara Pertamina artinya sama dengan mengerititik pemerintah yang nota bene mereka sama-sama dari partai pendukung pemerintah. Sama halnya dia mengeritik soal PCR yang mahal juga beliau bicara karena berpihak pada kepentingan rakyat," tuturnya.
Untuk itu, Emrus meminta publik untuk tidak takut-takut dalam mendeklarasikan calon pemimpin tertentu termasuk Puan untuk maju di Pilpres 2024. Menurutnya, partai-partai juga sudah harus sadar.
"Harus ada ketegas dari partai-partai untuk menyampaikan nama. Supaya ada waktu lama masyarakat menilai. Lebih cepat disampaikan. Deklarasikan saja," tutupnya.
Baca Juga: Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual, Anggota Baleg F-PDIP Usul Judul RUU TPKS Diubah
Terpisah dalam acara yang sama, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan Puan sebagai figur yang digadang-gadang menjadi capres tidak bisa dinilai hanya dari jabatannya di DPR atau parlemen.
"Posisi Puan sebagai capres itu tidak bisa dibaca karena Bung Emrus katakan dia sebagai ketua DPR RI. Tidak semudah itu," kata Lucius.
Lebih lanjut, Lucius menilai bicara soal peluang Puan maju sebagai capres akan terasa sulit. Hal itu jika dilihat dari sisi realitas politik.
Berita Terkait
-
Adian Napitupulu Sebut Ada Pihak yang Berupaya Adu Domba PDIP dengan Erick Thohir
-
Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual, Anggota Baleg F-PDIP Usul Judul RUU TPKS Diubah
-
Kesetiaan Ganjar Pranowo Diguncang, Hasto: Kader PDIP Memang Berkualitas
-
Pantau PTM di Yogyakarta, Puan Maharani Kasih Kuis Sejarah Pahlawan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?