Suara.com - Sebuah keluarga di Peru tertipu mentah-mentah setelah membeli seekor rubah yang disebut sebagai anjing husky oleh pedagang kaki lima.
Menyadur United Press International Rabu (17/11/2021), pedagang menawarkan 'Siberian husky' pada keluarga ini ketika mereka ingin mencari anjing untuk anaknya.
Awalnya Maribel Sotelo tak curiga jika itu adalah seekor rubah karena hewan berkaki empat itu menunjukkan gelagat seperti anak anjing pada umumnya.
"Dia makan makanan anjing, dan ketika dia masih kecil dia menggonggong seperti anak anjing," kata Sotelo pada EFE.
Anak anjing yang diberi nama Run Run itu lalu kabur dari rumah saat berusia sekitar 2 bulan dan setelah itu, tetangga mengeluh ternaknya kerap diserang seekor hewan peliharaan.
Hewan itu bahkan menerkam ayam dan binatang-binatang kecil lainnya. Keluarga Sotelo langsung menyadari jika pemangsa itu adalah Run Run si anjing husky.
Namun setelah enam bulan lepas, anjing kecil itu berubah menjadi seekor rubah seiring dengan berjalannya waktu. Mereka langsung menelepon otoritas margasatwa.
Layanan Serfor Peru mengatakan Run Run berhasil ditenangkan Senin malam dan dibawa ke kebun binatang Parque de las Leyendas untuk diperiksa oleh dokter hewan.
Pejabat satwa liar mengatakan Run Run akan dirawat di kebun binatang sampai siap untuk dilepaskan ke habitat yang sesuai.
Baca Juga: Menjegal Perdagangan Anjing untuk Konsumsi, Kasus Pertama yang Berhasil Dimejahijaukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta