Suara.com - Nur Afni (31) tampak sibuk menyusun pesanan burger sembari menunggu driver Gofood datang. Tak lama driver Gofood mengambil pesanan dari kedainya.
Hampir dua setengah tahun, ia menjadi mitra Gofood. Berjualan makanan di Gofood kata dia sangat membantu. Terlebih pandemi Covid-19 yang membuat semua berubah. Yakni orang lebih sering memesan apapun termasuk makanan melalui daring.
"Nggak terasa sudah hampir dua tahun saya sudah jualan di Gofood. Sangat sangat membantu pemasaran kedai saya," ujar Afni kepada Suara.com.
Ia menceritakan bahwa banyak perubahan yang ia alami sejak bergabung di Gofood. Bagaimana tidak, dahulu ia berjualan di depan rumahnya.
Beruntung rumahnya merupakan lokasi strategis, sehingga memudahkan orang yang melintas kemungkinan akan berhenti untuk membeli dagangannya.
Dahulu ia hanya berjualan sosis bakar, bakso bakar, es. Kini usaha makanannya semakin bervarian yakni Bakso Mercon, Tomyam, Sate Taichan, Burger, pisang crispy chocolate, chicken katsu.
Selain berjualan di pinggir jalan, ia juga aktif mempromosikan usaha makanannnya ke media sosial, ke teman-teman dan saudara.
Sehingga ia akhirnya memutuskan menggunakan Gofood sebagai platform digital untuk mengembangkan usahanya agar lebih dikenal orang.
"Kalau dahulu jualannya di pinggir jalan, sekarang sudah enak sudah praktis ada layanan Gofood," tutur wanita kelahiran Sabah, Malaysia ini.
Baca Juga: Airlangga: Pengendalian Covid-19 Jadi Sinyal Positif Pasar Keuangan
Afni menyatakan selama menggunakan Gofood pendapatan meningkat.
Menurutnya dengan adanya layanan GoFood, terlebih di masa pandemi semakin memudahkan orang untuk memesan makanan.
"Jadi orang pas lagi kaya gini kan biasanya males keluar. Tapi kalau sudah ada Gofood mereka tinggal pesan aja kan nggak perlu capek capek kesini," kata dia.
Ia pun merasakan promo-promo dari Gofood sangat membantu orang-orang untuk membeli dagangannya.
Promo promo yang ada di GoFood ia juga terapkan di sosial mediannya. Bahkan ia sampai menjemput bola.
"Aku juga kasih promo-promo ke pelanggan-pelanggan aku. Sampai sampai aku anterin pesanannya ke rumahnya kalau masih di Bekasi dan pesanannya banyak aku anterin. Sistem jemput bola," kata Afni.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
-
Apakah Burger Tidak Sehat? Diprotes Ahli Gizi karena Masuk Menu MBG
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Rehat Dulu dari Unjuk Rasa, Waktunya Cari Duit! Begini Cara Menjadi Penjual Makanan Mitra GoFood
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik