Suara.com - Melansir dari kanal YouTube Love Islam, Selasa (16/11/2021), Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini. Dosa apakah yang dimaksud UAS?
Diketahui, setiap ibadah yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat. Maka, perbanyaklah melakukan ibadah dan hindari hal-hal yang dimurkai Allah SWT. Jangan sampai ibadah kita sia-sia karena dosa yang kita perbuat.
Lantas, dosa apa yang membuat ibadah kita yang puluhan tahun menjadi sia-sia? Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan Uts. Abdul Somad dalam cermahnya.
Dosa yang Membuat Ibadah Kita Menjadi Sia-sia
"Takutlah engkau penyakit hasad, karena penyakit hasad itu memakan segala kebaikan." Tutur Ust. Abdul Somad.
"Kalau sampai kamu benci kepada saudaramu karena dia mempunyai rumah besar, karena dia punya mobil baru. Maka, sungguh saat itu amalmu sudah akan habis. Maka, cara melawannya adalah saat di waktu malam doakan dia. " Tutur lagi Uts. Abdul Somad.
Sebagai umat muslim, hendaknya kita menghindari penyakit hasad karena itu hasad hanya akan membuat amal ibadahmu yang sudah kamu lakukan puluhan tahun menjadi sia-sia.
Apa itu hasad? Hasad merupakan sifat iri dan dengki kepada orang lain atas karunia yang diperolehnya dari Allah SWT. Hasad merupakan sifat tercela yang mana setiap muslim harus menghindarinya.
Selain hasad, sifat sombong dan tinggi hati juga menjadi salah satu dosa yang dapat menggugurkan amal ibadah yang sudah dikerjakan bertahun-tahun.
Baca Juga: Bekal Terbaik Sebelum Ajal Menjemput: Senantiasa Ingat Allah!
Dalam ceramahnya tersebut, Uts. Somad juga menyampaikan, orang sombong tidak akan masuk surga. Siapa yang ada dalam hatinya ada sombong sebesar biji sawi, maka akan dijauhkan dari pintu surga.
Ustadz Abdul Somad kembali menambahkan, sebagai sesama makhluk Allah SWT, jangan lah suka merendahkan orang lain dan membeda-bedakan, karena derajat kita di mata Allah SWT sama.
Sebagai sesama muslim, alangkah baiknya untuk saling menghormati dan menghargai tanpa memandang status, ras, jabatan, dan lainnya. Dengan begitu, maka akan terjalin kerukunan umat.
Jangan sampai ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini. Mari dekatkan lagi diri kita kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal yang menjurus ke dosa.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Bekal Terbaik Sebelum Ajal Menjemput: Senantiasa Ingat Allah!
-
5 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah di Akhirat, Ini Kata UAS
-
Ustadz Abdul Somad: Ibadah Puluhan Tahun Sia-sia karena Melakukan Dosa Ini
-
Mengganti Sholat yang Sudah Ditinggalkan Bertahun-tahun? Berikut Cara yang Disampaikan UAS
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra