Suara.com - Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju) menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Aula Kantor Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). Kegiatan itu juga dijadikan ajang sosialisasi tentang makanan sehat dan bergizi, serta pengenalan 10 (sepuluh) program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau PKK.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK, Tri Tito Karnavian menjelaskan, di bawah koordinasi OASE Kabinet Indonesia Maju, kedatangannya bersama perwakilan PKK, Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana, adalah untuk memberikan perhatian bagi masyarakat di desa setempat, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
"Karena pada saat pandemi ini, kami yakin banyak sekali masyarakat yang terdampak, terutama ibu-ibu dan anak-anak akibat perekonomian yang mungkin berpengaruh," kata Tri.
Istri Mendagri Muhammad Tito Karnavian itu menjelaskan, OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi pemerintah nonprofit yang diinisiasi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden, Wury Estu Ma’ruf Amin. Organisasi ini sebagai wadah jejaring komunikasi dan koordinasi untuk memudahkan seluruh anggotanya dalam melakukan sejumlah aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas secara bersama-sama.
"Dalam hal ini OASE, kami di sini, memberikan sedikit bantuan sembako," ujarnya.
Tak hanya itu, selain menerima bantuan sembako, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi, terutama bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita.
"Mohon Ibu-Ibu manfaatkan (bantuannya), di keluarga yang mempunyai anak balita, mohon untuk membuatkan makanan yang bisa memenuhi gizi anaknya," harap Tri.
Tak ketinggalan, Tri juga menyosialisasikan 10 (sepuluh) program PKK. Ia pun meminta masyarakat agar secara berkala mengecek kesehatan lewat keberadaan fasilitas kesehatan, seperti Posyandu. Kehadiran posyandu tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil dan anak, tetapi masyarakat secara umum juga dapat secara rutin mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, dan lain sebagainya.
Melalui wadah OASE Kabinet Indonesia Maju, serangkaian program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pembentukan soft skill akan dirancang dan dilaksanakan secara saksama, efisien, dan tepat sasaran. Dalam melaksanakan kegiatannya, OASE Kabinet Indonesia Maju akan bermitra dan melibatkan berbagai institusi/lembaga terkait yang sudah ada di masyarakat.
Baca Juga: Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis Evaluasi APBD TA 2022 melalui SIPD
Hal ini bertujuan agar misi dan tujuan OASE Kabinet Indonesia Maju dapat berjalan dengan lancar. Tri juga berharap, sesuai dengan visinya, kegiatan OASE tersebut dapat bermanfaat dalam menyukseskan Nawacita, Wujudkan Indonesia Berkarakter, Bebas Narkoba, Sehat, dan Sejahtera.
"Mudah-mudahan kegiatan OASE Kabinet Indonesia Maju ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan bekerja sama dengan semua pihak, agar mencapai atau pemberdayaan kepada masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ke Mandalika, Ridwan Kamil Bagikan Tiket Gratis WSBK Bagi Warga yang Hafal Pancasila
-
Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis Evaluasi APBD TA 2022 melalui SIPD
-
Berkat WSBK di Sirkuit Mandalika Hunian Hotel di Lombok Naik 100 Persen
-
Resmi Adukan Jaksa Agung Diduga Punya KTP Ganda, Komjak Tunggu Klarifikasi Kemendagri
-
TP PKK Pusat Gelar Pelatihan Program Marketplace bagi 100 Kader di Sumbar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO