Suara.com - Polisi menyebut AW (36) menyebarkan seruan jihad melawan Densus 88 dan membakar polres di seluruh Indonesia dalam pengaruh obat penenang,Riklona. Dia mengonsumsi obat tersebut sekaligus sebanyak empat butir.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan itu berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik terhadap AW.
"Yang bersangkutan sebelum memposting mengonsumsi obat jenis Riklona secara sekaligus sebanyak empat butir," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/11/2021).
AW juga mengklaim kehilangan fokus akibat mengkonsumsi empat butir Riklona. Selain itu, dia juga berdalih tidak bisa mengendalikan dirinya.
"AW mengaku kehilangan fokus atau kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan diri," tutur Ramadhan.
Dibebaskan
AW ditangkap Satreskrim Polresta Bandung, pada Jumat (19/11) kemarin. Dia ditangkap usai menyebarkan pesan jihad dan membakar seluruh Polres di media sosial.
"Yang bersangkutan melakukan tindakan provokasi," jelas Ramadhan.
Kepada penyidik, AW telah mengakui perbuatannya. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI Terduga Teroris, Ketua MUI: Kami Akan Lebih Hati-Hati
"Atas pertimbangan yang bersangkutan masih bisa dilakukan pembinaan, Polri memberikan kesempatan yang bersangkutan untuk kita bina. Sehingga pada malam harinya pada pukul 18.30 WIB saudara AW dipulangkan ke rumahnya," tutur Ramadhan.
AW menyebarkan pesan bernada provokatif di WhatsApp Group (WAG). Dalam pesannya dia mengajak umat Islam untuk berjihad melawan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Selain itu, dia juga mengajak umat Islam untuk membakar polres-polres yang ada di seluruh Indonesia. Berikut isi pesan AW yang tersebar di WAG:
Bismillah
Sebarkan kepada seluruh umat Islam Sunni Aswaja, ulama-ulama dan pondok-pondok pesantren seluruh Indonesia. Agar segera menabuh genderang perang serukan fatwa jihad fisabilillah, sudah saatnya umat Islam bertempur melawan kebiadaban Densus 88. Serbu markasnya di Megamendung, Puncak, Bogor. Bakar seluruh polres-polres dan nyalakan api. Institusi Polri sudah pada puncaknya menjadi institusi organisasi mafia hukum sarangnya para penjahat berseragam.
Panglima Pembebasan Rakyat Indonesia
Panglima Laskar Jihad Siliwangi
Panglima Laskar Jihad Ambon Poso 1999-2002.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi Fatwanya jadi Tersangka Teroris, Ketum MUI: Tak Ada Kegoncangan di Internal
-
HNW Pertanyakan Peran Densus 88 Terkait KKB Papua, Publik: Hanya untuk Kadrun Radikal
-
Minta MUI Tak Dikaitkan Kasus Teroris, Mahfud Singgung Media Ungkap Identitas Ahmad Zain
-
Bantah Tampung Teroris JI, PDRI Ancam Laporkan Kalangan Anggota Polri: Ini Suatu Fitnah!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya