Suara.com - Donald Trump mendapat kecaman dari warganet setelah menerima sabuk hitam kehormatan dari World Taekwondo Headquarters (WTH) Korea Selatan.
Mantan presiden AS tersebut mendapat sabuk hitam kehormatan dari WTH, yang bermarkas di Seoul Korea Selatan, pada Jumat (19/11/2021).
Menyadur The Independent Selasa (23/11/2021), Donald Trump menerima sabuk kehormatan tersebut dari presiden WTH Lee Dong-sup.
Foto keduanya saat upacara pemberian sabuk kehormatan tersebut langsung beradar di Facebook.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima Sertifikat Kehormatan Dan dan saya pikir Taekwondo adalah seni bela diri yang luar biasa untuk pertahanan diri," ujar Trump kepada Lee Dong-sup.
Di Twitter, pria berusia 75 tahun langsung mendapat kecaman dan dianggap tidak layak untuk menerima sabuk hitam tingkat sembilan tersebut.
Sabuk kehormatan itu biasanya diberikan hanya kepada guru seni bela diri yang berpengalaman, dan membutuhkan latihan selama bertahun-tahun.
"Sebagai seseorang yang benar-benar mendapatkan sabuk hitam di taekwondo, saya tidak senang melihat ini," tulis seorang pengguna Twitter.
"Gelar kesembilan adalah peringkat grandmaster. Sulit dipercaya," sambungnya.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, AS Peringatkan Warganya untuk Tidak Bepergian ke Jerman dan Denmark
Banyak warganet yang menanyakan mengapa Trump mendapat sabuk kehormatan tersebut meskipun sempat melontarkan hinaan pada orang Asia.
"Mengapa orang Asia-Amerika akan memberikan penghargaan apa pun kepada Trump setelah apa yang dia lakukan untuk memfitnah komunitas Asia," jelas seorang warganet.
Pernyataan itu merujuk pada pernyataan Trump yang menyebut Covid-19 sebagai flu Wuhan, flu China dan julukan lainnya.
"Trump mendapat sabuk hitam dari menyempurnakan seni Kung-Flu, bukan Taekwondo. Itu terinspirasi oleh retorika rasisnya seputar Covid-19" komen seorang warganet.
"Bukan saja dia tidak mendapatkannya atau pantas mendapatkannya, tetapi begitu dia mendapatkannya, dia menuntut untuk melihat akta kelahirannya," tulis yang lain di Twitter.
Pernyataan itu seperti menyindir Trump karena difoto sedang memegang segelas air dengan dua tangan, dan menuduh Barack Obama tidak memiliki akta kelahiran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali