Suara.com - Pengadilan Prancis pada Rabu (24/11/2021), memutuskan bahwa striker Real Madrid Karim Benzema dijatuhi hukuman percobaan satu tahun karena terlibat kasus pemerasan.
Menyadur France24 Kamis (25/11/2021), Karim Benzema diduga terlibat kasus pemerasan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena.
Hukuman itu lebih berat daripada yang diajukan oleh oleh jaksa penuntut umum terhadap pemain berusia 33 tahun itu atas upaya pemerasan di tahun 2015.
Benzema tidak hadir di pengadilan saat vonis dibacakan. Keputusan itu datang sebelum Real Madrid menghadapi Sheriff Tiraspol dalam pertandingan Liga Champions di Moldova.
Karin Benzema tidak dituduh berada di balik upaya pemerasan, melainkan berkonspirasi dengan tersangka dan menekan Valbuena untuk melunasinya.
Pengadilan memutuskan bahwa dia Benzema telah melibatkan dirinya secara pribadi, melalui akal-akalan dan kebohongan, untuk meyakinkan rekan setimnya agar tunduk pada pemerasan.
Tim pengacara Benzema langsung mengumumkan rencana banding, setelah vonis tersebut dibacakan.
Sylvain Cormier, salah satu pengacara Benzema, mengatakan dia terkejut dengan hukuman yang dia sebut sangat berat, tidak adil dan tidak berdasar.
"Reaksi pada akhirnya adalah kemarahan terhadap keputusan ini yang sangat bertentangan," kata Sylvain Cormier setelah persidangan, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Lama Hilang, Fragmen Puisi dari Abad Ke-12 Ditemukan di Perpustakaan Bodleian Oxford
Jaksa penuntut umum awalnya meminta agar Benzema didenda 75.000 euro (Rp 1,2 miliar), dan diberi hukuman penjara 10 bulan yang ditangguhkan jika terbukti bersalah.
Putusan itu diperkirakan tidak akan merusak karir Benzema. Presiden federasi sepak bola Prancis Noel Le Graet mengatakan, dia bisa mempertahankan tempatnya di Les Bleus bahkan jika terbukti bersalah.
Noel Le Graet juga mengungkapkan bahwa Real Madrid juga tetap mendukung pemain bintangnya tersebut, meskipun terbukti bersalah.
Setelah didakwa pada November 2015, Benzema dikeluarkan dari tim nasional Prancis oleh pelatih Didier Deschamps. Hal itu mengakibatkan Benzema absen di Piala Eropa 2016, dan juga Piala Dunia 2018 yang dimenangi Prancis.
Deschamps kemudian memanggil Benzema kembali menjelang turnamen Euro 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19.
Benzema telah mencetak sembilan gol sejak dipanggil kembali ke Les Bleus, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Tim Prancis.
Di level klub, ia juga mengalami musim yang sensasional, menempatkannya dalam pencalonan Ballon d'Or, yang akan diumumkan pada 29 November.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius