Suara.com - Badan Intelejen Negara kembali melaksanakan program vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan guna mengejar target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen pada akhir tahun.
Kepala Bagian Dukungan dan Operasional Binda Sulawesi Selatan, Kolonel Infantri Andi Baso, SIP. MM menjelaskan, program tersebut menarget kalangan pelajar dan masyarakat.
“Program ini salah satu upaya tindak lanjut program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target 70 persen dari dosis pertama ditahun 2021,” ujar Andi Baso ditulis Selasa (30/11/2021).
Program tersebut rencananya akan dilaksanakan selama beberapa hari kedepan, khusus di daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya.
Dia menyebut, sasaran vaksinasi Badan Intelejen Negara mencakup sembilan wilayah kabupaten di Sulawesi Selatan dengan target pencapaian sebanyak 59.200 peserta.
"Program vaksinasi ini di provinsi Sulawesi Selatan pada hari ini telah dilaksanakan di sembilan Kabupaten yaitu Kabupaten Baru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Toraja Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Pangkep dengan total target sebanyak 59.200," beber Andi Baso.
Atas dasar itu, Andi Baso menyampaikan, ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah bersama elemen pendukung lainnya dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan stakeholder lainnya yang telah bekerjasama melancarkan program pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala BIN Daerah Sulawesi (Kabinda Sulsel), Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo menjelaskan, jajarannya akan terus melaksanakan sosialisasi akan pentingnya program vaksinasi dan disiplin terhadap protokol kesehatan di masa pandemi.
Baca Juga: Lambannya Vaksinasi COVID-19 di Situbondo, Ini Penyebabnya
Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai upaya BIN dengan menggelar vaksinasi massal dengan metode Door to Door dengan target dari kalangan santri dan pelajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada