Suara.com - Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil menyelamatkan dua nelayan Iran yang terombang-ambing di Teluk Oman selama delapan hari.
Menyadur The Sun Selasa (30/11/2021), para nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh awak USNS Charles Drew dan diberikan perawatan medis, makanan, dan air.
Penyelamatan tersebut berawal ketika Koalisi Maritim Internasional yang bermarkas di Bahrain dan Pasukan Maritim Gabungan, menerima panggilan darurat pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Satu jam kemudian, Angkatan Laut AS menerima panggilan darurat dari anggota koalisi dan langsung menuju ke titik yang disampaikan.
Kedua nelayan tersebut langsung dipindahkan ke kapal penjaga pantai Oman di dekat Muscat dan dilaporkan dalam keadaan sehat dan bersemangat.
"Inilah yang kami latih dan siap lakukan,” kata Wakil Laksamana Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS.
"Sebagai pelaut profesional, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu orang yang membutuhkan di laut," sambungnya.
Media dan pejabat Iran dilaporkan tidak mengomentari penyelamatan Angkatan Laut AS tersebut karena ketegangan antara kedua negara.
Pembicaraan nuklir tidak langsung antara negara-negara tersebut dan lainnya harus dimulai kembali pada awal pekan ini di Wina.
Baca Juga: Pelajar Lepaskan Tembakan Membabi Buta di Sekolah, Tiga Temannya Tewas
AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1979 tetapi kesepakatan nuklir penting ditandatangani pada 2015.
Kesepakatan itu membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Selama masa kepresidenan Donald Trump, AS menarik diri dari perjanjian pada tahun 2018.
Setelah serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds elit Iran pada tahun 2020, Iran mengumumkan bahwa mereka juga akan mundur dari kesepakatan itu.
Sejak itu, Iran telah menggenjot produksi uraniumnya. Namun, negara itu bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...