"Filosofi akal sehat kadang membuat saya melawan arus. Contohnya ketika saya menolak pemerintah Indonesia mau mengimpor beras, karena petani di Jabar, petani beras. Sementara politik tahu diri adalah saya harus memahami kekurangan saya dan melihat apa yang ada di depan mata saya, sehingga tidak melakukan hal-hal yang jauh melebihi apa yang ada di depan mata dan akal sehat," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya hal tersebut sangat penting dimiliki oleh generasi pemimpin masa depan. Pasalnya, kata dia, dengan begitu seseorang akan menjadi pemimpin yang mampu menyuarakan segala hal yang dirasakan oleh masyarakat.
Lebih dari itu, seorang pemimpin yang baik kata Ridwan Kamil dituntut tidak menolak adanya perubahan peradaban, seperti teknologi.
Ridwan Kamil mengatakan dalam hal ini, pemimpin justru harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut untuk menjalankan berbagai program. Cara yang ia lakukan yakni menyeleksi orang untuk menduduki sebuah jabatan sesuai catatan penilaian sebuah sistem.
"Salah-satunya daerah yang tidak mengikuti lelang jabatan di republik ini, adalah Jawa Barat. Itu karena sistem, Artificial Intelligence (AI) -nya kami dalam menyeleksi orang, sehingga tidak ada lagi jual beli jabatan," katanya.
Berita Terkait
-
Diminta Tegaskan Sikap, NasDem Dorong Ridwan Kamil Segera Mendaftar jadi Kader
-
Wacana Ganjar Diduetkan dengan Moeldoko, Pengamat Blak-blakan soal Perahu Partai
-
Soal Ingin Masuk Parpol, Demokrat Ungkap Kedekatan Ridwan Kamil dengan Ketum AHY
-
Ridwan Kamil Pengin Masuk Parpol Pancasilais, Arsul: Kalau di PPP Akan Langsung Jadi Elite
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin