Suara.com - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Kuta, Kecamatan Pujut terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50-60 sentimeter.
"Kondisi pagi ini air telah surut dan akses jalan sudah bisa dilewati," kata Kapolsek Kuta Iptu I Made Dimas di Praya, Selasa (7/12/2021).
Ia mengatakan banjir yang melanda rumah warga itu dampak dari cuaca ekstrem dan saluran irigasi yang tersumbat akibat tumpukan sampah, sehingga airnya meluap dan masuk ke rumah warga.
Polsek Kuta bersama petugas lainnya langsung turun membantu warga dan membersihkan sampah yang menutupi aliran saluran irigasi di desa setempat. "Kondisi pagi ini air mulai surut," katanya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah Lalu Herdan mengatakan personel tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak bersama Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengecek lokasi banjir tadi malam.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Lombok Tengah, ratusan rmah warga terendam banjir, sehingga warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Tadi malam petugas langsung turun untuk membantu warga," katanya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Pengungsi Banjir Lombok Bermalam di Tenda, Munasih : Saya Cuma Bawa Baju yang Saya Pakai
-
Peduli Bencana Gunung Semeru, Doni Salmanan Lelang Harley-Davidson Kesayangan
-
5 Langkah Persiapkan Mobil Mengungsi dan Hadapi Kondisi Darurat Banjir
-
Warga Sulsel Terdampak Banjir Dievakuasi Anggota Basarnas
-
Tips Tangani Mobil Terkena Banjir, Perhatikan Bagian Ini Agar Tidak Berkarat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang