Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Malam Anugerah Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2021 dengan mengumumkan pemenang terbaik dan karya terpuji dari 5 kategori kompetisi ide cerita film, film pendek fiksi, animasi, dokumenter, serta vlog. Penyerahan penghargaan dilakukan Sabtu, 4 Desember 2021 sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, yang disiarkan secara langsung di Stasiun Televisi Swasta serta kanal YouTube KPK pukul 20.00-21.00 WIB.
Penghargaan Kategori Film pendek hasil kompetisi ide cerita diterima oleh: juara 1 dengan judul Current Network (Alegori Production, Yogyakarta); juara 2 Awas Ada Ujian (Rocket Hero Films, Palangkaraya); juara 3 Persen-an (Raya Media Creative, Malang); karya terpuji 1 Untuk Mama (Carmel IT, Maumere); dan karya terpuji 2 Andong - Arisan Bodong (Candradimuka Production, Kebumen).
Kategori Vlog penghargaan diterima oleh: juara 1 Music Rap Vlog (Srigatif, Manado); juara 2 Senin Bersama Alfiki (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Kudus); juara 3 Guru Berani, Tolak Gratifikasi (SDN 09/III Sleman, Sungai Penuh); dan karya terpuji Berantas Korupsi Dengan Hati (Bengkel Sinema Indonesia, Tegal).
Kategori Animasi penghargaan diterima oleh: juara 1 Crayon (Tiny Puffer Production, Tangerang); juara 2 Reflection (ANTAS, Tasikmalaya); juara 3 Kasim Dayak Bijak (Kopidan Animasi, Indramayu); dan karya terpuji Korupsi Bukan Prestasi (SMKN 2 Cikarang Barat, Bekasi).
Kategori Dokumenter penghargaan diterima oleh: juara 1 Wajah (Yosef Levi, Jayapura); juara 2 Sikola Sasake (Bonua Picture, Sleman); juara 3 Jaga Raga (Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta); dan karya terpuji Door to Door (Akademi Komunikasi Radya Binatama, Sleman).
Kategori Film Fiksi Pendek penghargaan diterima oleh: juara 1 Odah Oh Odah (Essential Picture, Bantul); juara 2 Pulang Sebelum Berangkat (Mata-Mata Project, Malang); juara 3 Amalake (Langit Jingga Film, Lembata); dan karya terpuji Revisi Final "BANGET" (Pedia Production, Lampung).
Ketua KPK, Firli Bahuri hadir dalam kegiatan penghargaan tersebut. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui pendekatan seni. Itu sebabnya, kata Firli, KPK menggagas festival film antikorupsi sebagai salah satu bentuk pendidikan antikorupsi bagi masyarakat.
“ACFFest 2021 digagas karena KPK meyakini cerita dan visualisasi film sungguh menjadi kekuatan yang ampuh untuk mengajak seluruh masyarakat terlibat dalam upaya pencegahan korupsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, KPK memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti festival film antikorupsi 2021. Antusiasme peserta, tutur Firli, menunjukkan kepedulian masyarakat untuk turut terlibat dalam pemberantasan korupsi dan perjuangan membebaskan Indonesia dari korupsi. Sebab, lanjutnya, negara akan gagal mewujudkan tujuan nasional jika masih ada korupsi.
Baca Juga: Pimpinan KPK Dilaporkan ke Kejagung, Arteria PDIP: Lili Orang Baik, Belum Tercemar
“Mari kita satukan komitmen untuk berantas korupsi. Pemberantasan korupsi tidak akan berarti tanpa karya anak negeri,” tegasnya.
Mengangkat tema ‘Bangkit, Beraksi, Berkreasi’, tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan ACFFest di tengah pandemi dan kali ketujuh sejak diluncurkan pada 2013. Meskipun demikian, KPK berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi anak-anak muda untuk tetap berkarya, kreatif, dan kritis dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi. Selain itu, KPK juga berharap ACFFest dapat menjadi medium kampanye untuk mendorong masyarakat mengaplikasikan nilai-nilai integritas di dalam kehidupan bermasyarakat.
Tercatat total 424 proposal ide cerita film dan 455 karya film pendek dari berbagai genre film dari masyarakat. Dari 455 karya film pendek tersebut meliputi 300 fiksi komedi, 53 dokumenter, 24 animasi, dan 78 vlog. Karya-karya tersebut dikirimkan oleh para peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua.
Adapun rangkaian kegiatan ACFFest 2021 dimulai sejak peluncuran program pada 1 September 2021, yang dilanjutkan dengan kegiatan webinar series teknis produksi film, Movie Camp bagi 10 finalis proposal ide cerita, dan kurasi serta penjurian karya film. Dari 10 film terbaik untuk masing-masing kategori, terpilih 3 film pemenang hasil pilihan dewan juri dan 1 film favorit pilihan KPK.
Berita Terkait
-
Terima Tawaran ASN di Polri, Novel: Masalah Penyingkiran Pegawai KPK Belum Selesai
-
Pengacara Maskur Husein Dituntut 10 Tahun Penjara Dan Bayar Uang Pengganti Rp8 Miliar
-
Eks Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Satu Visi Berantas Korupsi, Wakil Ketua KPK Harap Lembaga Penegak Hukum Tak Saling Sikut
-
Tok! Novel Baswedan Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang