Suara.com - Nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini diprediksi masuk dalam daftar pejabat yang terkena dampak reshuffle. Bukan untuk dikeluarkan dari kabinet, Risma diprediksi akan digeser ke kementerian lain.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai bahwa Mensos Risma akan digeser menjadi Menteri Dalam Nageri (Mendagri).
Lebih lanjut ia menilai bahwa penggeseran ini dimungkinkan terkait dengan kepentingan penentuan Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Daerah yang nantinya akan ditunjuk Mendagri.
Untuk diketahui, Plt Kepala Daerah ini akan ditunjuk Mendagri mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilakukan serentak pada 2024 mendatang. Namun ada beberapa kepala daerah yang masa kepemimpinannya habis sebelum 2024.
Oleh sebab itu, Saiful Anam menilai PDIP sebagai partai penguasa berpeluang besar untuk menduduki posisi Mendagri agar bisa menunjuk Plt kepala daerah.
"Peluang PDIP untuk mengambil alih posisi Mendagri sangat besar sekali, apalagi hal tersebut muncul pada saat momentumnya pas, yakni pada saat adanya rencana pemunduran jadwal Pilkada," kata Saiful Anam, Senin (6/12/ 2021).
"Sehingga berimbas kepada mesti diangkatnya Plt Kepala Daerah, tidak hanya di tingkatan Provinsi tapi juga di Kabupaten Kota," imbuhnya.
Menurut Saiful Anam, kedudukan Mendagri sangat strategis untuk menentukan sosok Plt Kepala Daerah yang dinilai sejalan dengan Pemerintah dan partai politik penguasa.
"Kondisi yang demikian sangat berpengaruh terhadap dinamika politik yang ada, di mana posisi Kepala Daerah tidak hanya dapat ditentukan oleh Pilkada, akan tetapi hanya melalui proses penunjukan langsung oleh Mendagri," kata Saiful Anam.
Baca Juga: Mensos Mobilisasi SDM dan Perbanyak Lumbung Sosial di Titik-titik Rawan
"Untuk itulah diperlukan Mendagri yang loyal dan patuh terhadap arahan pemerintah juga parpol yang berkepentingan," tambahnya.
Maka dari itu, Saiful Anam menilai, demi memenuhi kepentingan di Pemilu 2024 mendatang, bukan tidak mungkin posisi Tito akan diganti dengan kader-kader PDIP seperti Risma maupun Tjahjo Kumolo.
Sekadar catatan, Tjahjo Kumolo saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB).
Saiful Anam lantas menyebut Risma dinilai paling rasional untuk dijadikan Mendagri. Ia menilai Risma kurang pas mengurusi hal-hal yang terkait dengan sosial kemasyarakatan.
"Paling rasional adalah Risma, karena saya kira kurang pas Risma mengurus hal-hal yang berhubungan sosial kemasyarakatan," kata Saiful Anam.
"Bisa jadi yang bersangkutan kurang enjoy dan terlalu jenuh mengurusi hal yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan, sehingga sangat pas apabila jabatan tersebut dirotasi atau dibarter dengan posisi Tito saat ini. Tito diposisikan sebagai Mensos dan Risma sebagai Mendagri," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aksesibilitas Disabilitas Rendah, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Isu Reshuffle Menguat, Pengamat Sebut Moeldoko dan 6 Pejabat Lain Berpotensi Didepak
-
Mendagri Sebut PPKM Level 3 Hanya Ganti Judul, Alvin Lie: Rakyat Makin Bingung
-
Mensos Mobilisasi SDM dan Perbanyak Lumbung Sosial di Titik-titik Rawan
-
Pemerintah Tetap Larang Perayaan Tahun Baru Walaupun PPKM Level 3 Dibatalkan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan