Suara.com - Sebanyak 1.291 tersangka telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak lembaga antirasuah itu berdiri di Tahun 2003. Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Firli menyampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo yang hadir membuka Hakordia di Gedung Merah Putih KPK.
"Kami laporkan kepada bapak presiden bahwa sejak KPK berdiri hingga hari ini, sudah ada 1.291 kasus ditangani," kata Firli di Gedung Penunjang, Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Firli pun merinci sejumlah tersangka yang sudah ditetapkan oleh KPK dari berbagai unsur. Di antaranya yakni jabatan Gubernur sebanyak 22 tersangka. Kemudian, Bupati maupun Wali Kota sebanyak 133 tersangka.
"281 anggota DPR dan DPRD yang terjerat," ucap Firli.
Para pejabat tersebut, kata Firli, dijerat dalam perkara suap pengadaan barang dan jasa.
" Khususnya pengadaan Infrastruktur dan jasa kontruksi dan suap jual beli jabatan menjadi modus terbanyak yang terjadi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Bacakan Rapor Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Jokowi: Pemerintah Terus Dorong Ditetapkannya UU Perampasan Aset Tindak Pidana
-
Dapat Jaket dari Presiden Jokowi, Pemuda Ini Ngaku Ingin Jadi Presiden ke-35
-
Kenakan Batik, Jokowi Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Di Gedung KPK
-
Yakin NasDem Tak Akan Dukung Anies, Ferdinand Singgung soal Pidato Surya Paloh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?