Suara.com - Seorang ibu di Afghanistan terpaksa menjual salah satu bayi kembarnya demi bisa menyelamatkan anak-anak dan tetap bertahan hidup.
Menyadur The Sun Senin (13/12/2021), Bibi (nama samaran), menjual bayinya kepada pasangan Afghanistan yang tak memiliki anak seharga 104 dolar (Rp 1,4 juta).
Bibi mengaku terpaksa menjual salah satu dari bayi kembarnya yang baru berusia empat bulan karena mengalami krisis ekonomi yang mengerikan.
Awal tahun ini, kekeringan menyebabkan Bibi dan suaminya meninggalkan lahan pertanian mereka dan melarikan diri ke kota terdekat.
Sejak itu, ayah dan anak laki-laki tertuanya bekerja sebagai buruh sampai Taliban mengambil alih Afghanistan dan membuat mereka menganggur.
Empat bulan lalu, Bibi melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Namun, dengan kondisi ekonomi yang sulit, mereka harus membuat pilihan.
Bibi dan suaminya merasa tidak punya pilihan selain menyerahkan salah satu dari si kembar agar mereka bisa memberi makan seluruh anggota keluarganya.
"Kami tidak punya apa-apa, jadi bagaimana saya bisa merawat mereka?" jelas Bibi kepada badan amal internasional Save the Children.
"Saya menderita karena harus memisahkan mereka. Itu keputusan yang sangat sulit, lebih dari yang bisa Anda bayangkan," sambungnya.
Baca Juga: Taliban Berkuasa Berpotensi Bangkitkan Semangat Kelompok Radikal Indonesia
Bibi mengatakan bahwa ia didekati oleh pasangan yang tidak memiliki anak dan menawari mereka 104 (Rp 1,4 juta) untuk mengambil bayi laki-lakinya.
Pada awalnya, Bibi menolak tetapi setelah berhari-hari melihat putranya kelaparan, dia memutuskan untuk menyerahkan bayinya.
"Itu sulit," kata Bibi.
"Lebih sulit dari yang bisa Anda bayangkan. Saya menyerahkan anak saya karena kemiskinan. Saya tidak mampu merawatnya dan saya tidak mampu membeli apapun," sambungnya.
Menurut Save the Children, lebih dari 97 persen warga Afghanistan diperkirakan akan tenggelam di bawah garis kemiskinan pada pertengahan 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana