Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menilai dugaan kabur karantina keluarga pesohor yang juga merupakan anggota DPR RI Mulan Jameela dan Ahmad Dhani harus diusut.
Pandu mengatakan, jika terbukti melanggar karantina kesehatan di masa pandemi Covid-19, pejabat negara harus didenda berlipat ganda, termasuk semua pihak yang terlibat.
"Setiap pelanggaran karantina perlu dikenakan denda. Bila pejabat negara yang melanggar aturan karantina, dendanya bisa dilipat-gandakan. Bila pelanggaran difasilitasi oleh satgas, bisa didenda semua yg terlibat. Siapkah? UU Kekarantinaan Kesehatan dan UU Wabah bisa menjadi payung," kata Pandu dalam cuitannya di Twitter dikutip Kamis (15/12/2021).
Dia menegaskan bahwa karantina kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri seharusnya berlaku sama terhadap semua orang tanpa memandang status sosial.
"Pejabat negara, pemimpin, pimpinan, bos, dan lain-lain perlu memberikan teladan bagi rakyat Indonesia. Ada empati, solidaritas yang tulus di tengah derita pandemi. Jangan hanya menuntut kemudahan dan menikmati fasilitas yang berlebihan, berikanlah teladan yang sederhana. Bisa nggak sih?" tuturnya.
Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani dan istrinya, Mulan Jameela beserta anak-anaknya Al, El dan Dul dikabarkan tidak menjalani karantina usai pulang dari Turki.
Kabar itu diungkap oleh Adam Deni yang mendapat keterangan dari seseorang lewat DM di Instagram.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya memang bisa memberikan diskresi bagi seorang pejabat publik, yakni Mulan Jameela istri Dhani yang juga anggota DPR RI untuk tidak menjalani karantina di hotel atau tempat karantina terpusat, melainkan karantina mandiri di rumah pribadi.
Namun, hingga saat ini Satgas belum menindaklanjuti dugaan pelanggaran karantina yang dilakukan oleh Dhani dan Mulan.
Baca Juga: Soal Karantina Anggota DPR, Ferdinand Hutahaean: Mulan Jameela dan Keluarga Harus Dipidana
Berita Terkait
-
Soal Karantina Anggota DPR, Ferdinand Hutahaean: Mulan Jameela dan Keluarga Harus Dipidana
-
Mulan Jameela Disebut Tak Punya Solidaritas, Epidemiolog: Menkes Saja Karantina
-
Tak Jalani Karantina Pulang dari Turki, Grace Natalie Sindir Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
-
Bersahabat Lama, Ini yang Tidak Disuka Andra Ramadhan dari Ahmad Dhani
-
Heboh Karantina Mandiri Mulan Jameela dan Keluarga, Wamenkes: Tidak Ada Pengecualian
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti