Suara.com - Sosok Habib Bahar bin Smith menjadi topik pembicaraan paling banyak dibahas di media sosial beberapa waktu terakhir ini.
Ia bahkan dilaporkan ke polisi diduga akibat ujaran dalam sebuah video yang dinilai menghujat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Melansir Hops.Id -- jaringan Suara.com, Habib Bahar justru bersikap santai dengan pelaporan yang dilakukan seorang pelajar atau mahasiswa dengan inisial TN itu.
Reaksi Habib Bahar bin Smith seusai dipolisikan tersebut disampaikan kuasa hukumnya, Ichwan Tuankotta.
Setelah mendengar kliennya dilaporkan, Ichwan mengaku langsung mengontak Habib Bahar.
"Responsnya (Habih Bahar) biasa-biasa aja, tadi juga nelepon biasa saja," kata Ichwan dikutip dari Hops.id, Senin (20/12/2021).
Ichwan menyebut, Habib Bahar santai karena dirinya merasa benar. Sehingga dia tak khawatir dengan ucapannya itu.
"Karena dia merasa bahwa apa yang disampaikan itu adalah kebenaran kritik sebagai warga negara Indonesia yang baik terhadap pimpinannya," katanya lagi.
Di sisi lain, Ichwan menilai laporan ini membuktikan bahwa rezim saat ini sama seperti halnya orde baru. Di mana, setiap kritik dibungkam dengan menggunakan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
Baca Juga: Habib Bahar Kembali Dipolisikan, Diduga Gegara Kritik Pernyataan Jenderal Dudung
"Kami menyikapinya itu kan sama aja kaya rezim Soeharto. Jadi enggak ada bedanya. Sekarang ada UU ITE. Semua pengin dibungkam, yang kritik pengin dibungkam," katanya.
"Makanya kalau jadi pejabat kalau enggak mau dikritik enggak usah jadi pejabat," imbuhnya.
Ichwan sendiri sadar bahwa Habib Bahar kembali dipolisikan karena ucapannya yang dinilai mengandung SARA. Dia menduga kliennya dilaporkan buntut mengkritik Jenderal Dudung yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.
"Karena awalnya KSAD menyampaikan bahwa ada bahasa orang Arab itu, yang ‘Tuhan bukan orang Arab’ katanya. Itu mungkin puncaknya dari situ asal muasal masalah ini dari situ," kata dia terkait sikap Habib Bahar.
Selain itu juga beredar video di akun twitter @Tukangrosok_ berisiikan ceramah Habib Bahar yang menjelekkan Jenderal Dudung dalam menyikapi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho. OPM dirangkul, ormas Islam dimusuhi," ujar Habib Bahar Smith.
Tag
Berita Terkait
-
Bangga pada Kemuliaan Hati Jenderal Dudung, Addie MS: Di Sini Aku Terdiam
-
Habib Bahar Kembali Dilaporkan Polisi, Muncul Tagar Kami Bersama Habib Bahar
-
Dihina Habib Bahar, Addie MS Bongkar Kebaikan Jenderal Dudung yang Tidak Diketahui Orang
-
Habib Bahar Kembali Dipolisikan, Diduga Gegara Kritik Pernyataan Jenderal Dudung
-
Santai Dipolisikan Lagi karena Diduga Kritik KSAD, Habib Bahar Merasa Ucapannya Kebenaran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal