Keputusannya untuk membawakan lagu "Le Po Paia" dalam bahasa Samoa, atau "O Holy Night" mendorongnya untuk mendalami bahasa tersebut.
"Saya senang karena bisa mencoba dan menyempurnakan pengucapan beberapa kata, terutama yang berkaitan dengan nyanyian Natal," ujarnya.
"Banyak kata yang tidak biasanya digunakan sehari-hari."
Setiap Natal, Kiara sering mengunjungi rumah kakek dan neneknya di Samoa sebelum pindah ke Australia pertengahan tahun 2000.
Namun, kedekatan dengan tradisi Samoanya tetap dibawa ke Australia, termasuk saat menyajikan makanan yang menggunakan kentang bakar dan sup kacang.
"Kami selalu berkumpul untuk berdoa, dengan tujuan agar anak-anak yang tidak tumbuh dengan kebudayaan Samoa, tetap bisa berdoa dalam bahasa Samoa," katanya, yang juga seorang guru di Wollongong, New South Wales.
Natal di Australia lebih 'komersial'?
Peter mengatakan saat ia melihat hiasan Natal di jalanan pusat kota atau di mal, perayaan Natal di Australia memang "lebih meriah di Indonesia".
"Lebih banyak tukar kado dengan teman-teman, keluarga, dan lainnya," ujarnya.
Tapi, ia merasa hal ini malah "memudarkan" makna Natal, yang menurutnya adalah tentang kelahiran Yesus, meski ia juga tetap senang melihat Natal bisa dirayakan oleh semua orang.
Baca Juga: Pendeta Gilbert Tak Ambil Pusing Soal Ucapan Natal: Semua Punya Kaidah, Saling Hargai Saja
Sementara Jinky merasa Natal di Australia "menjadi lebih komersial", sehingga menekankan pentingnya menjelaskan makna Natal yang sebenarnya kepada orang-orang di Australia.
Kiara, yang mengaku sangat taat menjalankan tradisi Adven sesuai kepercayaan Katoliknya, menghargai mereka yang merayakan Natal dengan cara berbeda.
"Jika mereka yang bukan Kristen merayakan Natal untuk berkumpul dengan keluarga, saya mendukungnya," ujarnya.
"Jadi, jikaNatal menjadi kesempatan untuk beristirahat dan kembali menjalin silaturahmi ... saya berharap kita semua menikmatinya."
"
Artikel ini diproduksi dari laporan dalam bahasa Inggris
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober