Suara.com - Narkoba jenis sabu tidak hanya dikonsumsi masyarakat sipil. Anggota kepolisian terbukti ikut menjadi pemakai.
Bagaimana kasus ini bisa terungkap?
Awalnya, anggota polisi bernama Roby Cahyadi ketahuan meninggalkan tugas mengamankan perayaan Natal di Gereja Santar Maria, Daan Mogot.
Roby seorang anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota berpangkat brigadir.
Anggota Profesi dan Pengamanan Polres Metro Tangerang Kota melakukan pencarian terhadap Roby.
"Dicari akhirnya ditemukan tidak dalam bertugas, dites urine ternyata (Roby) positif sabu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Dari Roby, propam melakukan pengembangan kasus dan petunjuk yang didapat mengarah pada Kepala Kepolisian Sektor Sepatan AKP Oki Bekti Wibowo.
"Ternyata penggunaan narkoba jenis sabu mengarah ke kapolsek Sepatan. Diperiksa dan terbukti," kata Zulpan.
"Tidak ada barang bukti yang ditemukan, tapi diperiksa positif sebagai pengguna aktif."
Baca Juga: Terkuak! Kasus Sabu Eks Kapolsek Sepatan Bermula saat Temannya Kabur Jaga Natal di Gereja
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran tidak memberikan toleransi kepada Oki Bekti. Dia dicopot dari jabatannya mulai hari ini.
Setelah dicopot, Oki Bekti ditarik ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
Oki Bekti sekarang sudah ditahan.
"Sesuai komitmen tidak ada anggota Polri yang menggunakan narkoba. Sehingga tindakan ini tidak hanya disiplin dan kode etik, nanti juga akan dikenakan pidana umum," kata Zulpan.
Zulpan belum mengungkapkan sudah berapa lama Oki Bekti mengonsumsi sabu.
"Nanti kami sampaikan."
Berita Terkait
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Raup Cuan Rp1 M, Marketing dan Koki Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang Terancam Hukuman Mati
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi