Suara.com - Tindakan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjewer pelatih biliar Khoiruddin ‘Coki’ Aritonang mendapat sorotan publik. Aksinya memancing beragam tanggapan, salah satunya dari Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR RI.
Melansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Guspardi pun berharap Edy Rahmayadi bisa meminta maaf kepada pelatih biliar.
Legislator Fraksi PAN itu menilai tindakan Edy memunculkan ketidakharmonisan di ruang publik, sehingga permintaan maaf menjadi jalan keluar menyelesaikannya.
"Oleh karena itu, permintaan maaf adalah bagian yang perlu disikapi oleh gubernur," kata Guspardi.
Selain itu, Guspardi melanjutkan tindakan Edy yang menjewer Coki tidak elok, bahkan cenderung sebuah kesalahan karena tindakan itu dianggap mempermalukan seseorang.
"Sesuatu yang tidak elok. Itu adalah sebuah kesalahan, tentu ini menjadi apresiasi bagi Pak Gubernur meminta maaf," ujarnya dikutip dari Terkini.id.
Ke depan, Guspardi berharap kejadian menjewer yang dilakukan Edy bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua kepala daerah. Setidaknya, seorang pemimpin bisa menjaga emosi di ruang publik.
"Ini bisa menjadi introspeksi bagi kepala daerah yang lain agar sesuatu yang tidak pas itu bisa menahan dan mengendalikan diri," beber legislator Daerah Pemilihan II Sumatra Barat itu.
Sebelumnya, Dalam sebuah video yang dibagikan warganet, tampak Edy Rahmayadi melakukan aksinya saat gelaran acara penyerahan tali asih kepada para atlet PON di rumah dinasnya.
Baca Juga: Menghadapi Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Waspadai Taktik Ini
Edy mengatakan bahwa semua mengungkapkan pernyataan motivasi agar para atlet selalu membawa kejayaan bagi Sumut. Dia bah menyebutkan bahwa ketika Sumut sudah berjaya maka para atlet dapat mengambil apapun yang diinginkan.
Lantas pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh yang hadir dalam acara itu. Tak lama berselang Edy justru menunjuk seseorang yang disebutnya tidak ikut tepuk tangan.
"Yang pakai kupluk itu siapa? yang baju kuning. Kau berdiri," kata Edy tampak kesal.
"Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini," ujarnya lagi.
Ia kemudian menanyakan posisi sang pria dan diketahui orang tersebut adalah pelatih cabang biliar untuk PON. Edy kemudian menyebut bahwa orang tersebut tak cocok jadi pelatih.
"Tak cocok jadi Pelatih ini," katanya.
Berita Terkait
-
Kumpulan Kontroversi Edy Rahmayadi, yang Terbaru Jewer Pelatih Biliar di Muka Umum
-
Jelang Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Beri Instruksi Khusus ke 2 Pemain Ini
-
Bertemu Kembali di Laga FInal Liga 2, Rans Cilegon FC Siap Hadapi Persis Solo
-
Tak Pantas Jewer Pelatih Biliar, Gerindra Sarankan Gubernur Edy Minta Maaf ke Choki
-
Menghadapi Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Waspadai Taktik Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!