Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand di leg 1 laga final piala AFF menuai kekecewaan dari beragam lapisan masyarakat. Para pengamat pun turut menyampaikan tanggapan mereka terkait kekalahan telak 0-4 tersebut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat politik, Rocky Gerung turut menanggapi kekalahan timnas Indonesia atas Thailand dalam ajang Final Piala AFF 2020 leg pertama.
Menurut Rocky kekalahan timnas sepak bola Indonesia tersebut tak lain lantaran kurangnya persiapan yang matang.
Salah satu di antaranya soal kondisi fisik para pemain yang kekurangan dalam mengonsumsi nutrisi.
Kekurangan nutrisi dari para punggawa timnas sepok bola Indonesia merupakan dampak buruk dari kebijakan Presiden Jokowi yang hanya berfokus membangun infrastruktur namun mengabaikan nutrisi pada generasi muda.
"Ini pentingnya satu upaya maksimal mencari bakat itu harus betul-betul disiapkan dari awal, dan nutrisi buat anak-anak muda yang mau main bola harus juga bagus, itu intinya kan," kata Rocky Gerung dalam saluran YouTube miliknya.
"Jadi kalau Presiden Jokowi hanya ingin bangun infrastruktur dan tidak bangun nutrisi yang baik buat anak-anak muda ya begini akibatnya," lanjutnya.
Dengan penuh sindirian Rocky mengatakan bahwa ketimbang disebut menyalahkan Jokowi, dia pun menegaskan yang salah dalam kekalahan timnas Indonesia kali ini ialah pelatih Shin Tae-yong.
"Kan kemarin bahkan Indonesia cuma punya satu peluang untuk menendang yang berbahaya, sementara Thailand berpuluhan peluang. Jadi pentingnya, karbohidrat untuk kecepatan energi tapi otak harus diisi nutrisi. Nah itu pentingnya kita makan ikan bukan menghafal nama-nama ikan," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Habib Bahar Dinaikkan Statusnya, Aziz Yanuar Kaget Sampai Sebut-Sebut Timnas
Diberitakan sebelumnya bahwa Timnas sepakbola Indonesia kalah dari Timnas Thailand di leg pertama laga final perebutan piala AFF.
Tim besutan Shin Tae-young tersebut harus mengakui keunggulan kesebelasan Gajah Putih yang berhasil melesakkan 4 gol tanpa balas ke gawang yang dikawal oleh kiper Nadeo Argawinata.
Sementara itu, leg kedua partai final akan digelar pada Sabtu (1/1/2022) di Stadion Nasional Singapura.
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Tak Jamin Timnas Indonesia Bisa Menang Telak di Leg 2 Final Piala AFF 2020
-
Buruh KSPI Ancam Kampanyekan Jangan Pilih Parpol Pendukung Omnibus Law Ciptaker Mulai 2022
-
Shin Yakin Timnas Indonesia akan Taklukkan Thailand di Leg Kedua Final Piala AFF 2020
-
Timnas Indonesia Dibantai Thailand di Final Leg I, Ketum PSSI Singgung Kompetisi
-
Kasus Habib Bahar Dinaikkan Statusnya, Aziz Yanuar Kaget Sampai Sebut-Sebut Timnas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia