Suara.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di gelar di DKI Jakarta pada Senin (3/1/2022). Di SD Negeri 02 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terdapat beberapa anak yang tidak masuk karena sakit.
Kepala Sekolah SD Negeri 02 Manggarai, Nurhidayati, mengatakan secara keseluruhan siswanya berjumlah 378 anak.
“Ada beberapa anak yang tidak masuk karena kurang enak badan. Tapi secara keseluruhan kami sudah memasukkan seluruhnya,” kata Nurhidayati saat ditemui Suara.com di lokasi.
Meski kapasitas siswa sudah 100 persen, Nurhidayati mengatakan durasi belajar masih dibatasi.
Untuk jenjang kelas 1 hingga kelas 3 durasi belajar hanya 4 jam, dengan 2 mata pelajaran. Sementara, untuk jenjang kelas 4 hingga kelas 6, durasi belajar 6 jam dengan 3 mata pelajaran.
Kemudian untuk jam istirahat para siswa juga tidak diperbolehkan meninggalkan kelas, kecuali untuk ke kamar mandi. Para siswa diminta untuk membawa bekal sendiri.
“Mereka tidak boleh tukar-tukaran makanan. Saat makanan tidak boleh hadap-hadapan,” kata Nurhidayati.
Diakui Nurhidayati, pada PTM dengan kapasitas 100 persen, para guru dan siswa harus ekstra untuk beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Kalau dari sekolah, belum terbiasa nih hal baru lagi. Karena penuh dengan prokes. Kami harus mengkondisikan anak-anak. Kendala sih enggak, tapi kami harus lebih hati-hati,” bebernya.
Terkait kesulitan yang saat pembelajaran berlangsung yang dihadapi para guru, kata Nurhidayati, dia belum mendapat laporan.
“Tapi nanti setelah jam pelajaran selesai, saya akan melakukan evaluasi, tentang keluhan yang dihadapi oleh para guru saat mengajar,” kata dia.
Berita Terkait
-
PTM Kapasitas 100 Persen di Jakarta, Guru Berharap Semua Siswa Terima Vaksin Lengkap
-
PTM 100 Persen SDN 02 Pondok Bambu, Siswa Bersuhu Tinggi Akan Ditempatkan di Ruang Isolasi
-
PTM Kapasitas 100 Persen Di SDN 02 Pondok Bambu, Orang Tua Siswa: Biar Bisa Sosialisasi
-
PTM Digelar di Tengah Munculnya Omicron, Ini kata IDAI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027