Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli diketahui telah menyampaikan niatnya untuk maju sebagai calon presiden di pilpres 2024. Ia bahkan telah mendapat dukungan dari beberapa pihak, serta vokal bersuara agar presidential threshold dihapuskan.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Pegiat media sosial Nicho Silalahi, menyebut bahwa pakar ekonom senior Rizal Ramli adalah orang yang paling pantas menjadi Presiden Indonesia.
Menurutnya, Rizal adalah sosok orang yang dapat mengembalikan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
"Orang yang paling pantas jadi Presiden dan mengembalikan kedaulatan hingga kesejahteraan ya Bang Rizal Ramli," ujar Nicho Silalahi dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, (3/1/2022).
Ia menilai, Rizal sudah ditempah oleh pergulatan bangsa dan rela di penjara demi perjuangan hak rakyat.
"Beliau ditempah oleh pergulatan bangsa yang rela terpenjara demi perjuangkan hak rakyat. Kemampuannya untuk menyelamatkan ekonomi bangsa sudah tidak diragukan lagi," ujar Nicho.
Nicho Silalahi mengatakan itu sebagai respon dari pernyataan pegiat media sosial, Helmi Felis di akun Twitternya. Dalam cuitannya, Helmi Felis menyinggung soal orang yang mengaku oposisi, tapi tak mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Ada orang mengaku oposisi tapi gak dukung Anies," katanya.
Helmi Felis menyindir bahwa jika bukan mendukung Anies Baswedan, maka oposisi tersebut mendukung siapa. Ia menyinggung bahwa jika mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR, Puan Maharani, maka orang itu bukanlah oposisi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Jokowi Perintahkan Mendag Operasi Pasar
Sebagai informasi, Anies Baswedan bersama Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani adalah beberapa nama yang sering muncul dalam pembicaraan soal Pilpres 2024 mendatang.
"Terus mau dukung siapa? Puan Maharani? Ganjar? Kalo mereka berdua ya bukan oposisi namanya sayang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dilarikan Ke RS Karena Gangguan Usus, Apa Sebabnya?
-
Presiden Brasil Kembali Masuk Rumah Sakit, Kali Ini Alami Nyeri Perut
-
Mantan Kapolda Sulsel: Sudah Benar Polri di Bawah Presiden
-
Jokowi Ancam Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Dahulukan Kebutuhan Energi Dalam Negeri
-
Harga Minyak Goreng Melonjak, Jokowi Perintahkan Mendag Operasi Pasar
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 di Monas, Pramono Anung Tegas Beri Pesan Ini!
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar
-
PBB Nobatkan Jakarta Kota Terpadat Dunia, Gubernur Pramono: Itu Salah, Mungkin...
-
KPK Bergerak! Telusuri Jejak 'Uang Panas' Mardani Maming ke PBNU
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Bangun Iklim Kompetitif, Kemendagri Gelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025