Suara.com - Seorang bocah cilik yang menangis karena tercebur di lumpur telah menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, wajah bocil ini membuat publik salah fokus.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @febriyandwi2, Kamis (6/1/2022), tampak bocil di pinggir selokan sedang menangis ketakutan.
"Takut diamuk," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Jumat (7/1/2022).
Dalam video itu, seorang pria merekam penampakan bocil yang baru saja tercebur di lumpur. Wajah bocil ini menjadi hitam karena penuh lumpur.
Tidak hanya wajahnya, tangan dan kakinya pun juga penuh lumpur berwarna hitam.
Sambil menangis, bocil ini kebingungan karena tidak tahu caranya untuk naik kembali ke atas.
"Gimana nanti aku pulang," teriaknya sambil menangis dan bertanya kepada orang-orang yang melihatnya dari atas.
Bocil ini menangis karena ia takut dimarahi oleh orang tuanya jika pulang dengan badan dan wajah penuh lumpur.
"Pulang nanti malah aku yang dimarahin," ucapnya lagi sambil terus menangis.
Baca Juga: Viral Bayi Nemu Uang Tabungan Ayah yang Tersembunyi Bak Tuyul, Ibu: Kerja Bagus!
Seorang pria berbaju kuning dalam video itu berusaha mencari cara agar bocil ini bisa naik ke atas.
Ia meminta bocil untuk perlahan-lahan naik ke atas dengan menginjak bebatuan di sekitarnya. Pria berbaju kuning itu juga berusaha meraih tangan bocil tersebut.
Namun, bocah ini terlihat kebingungan karena panik. Ia malah gagal naik dan terpeleset. Tangisannya pun kembali terdengar bahkan lebih keras karena ia gagal memanjat untuk naik ke atas.
Melihat video itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Tak sedikit warganet yang menyoroti wajah bocil itu yang berubah jadi hitam.
Beberapa warganet pun menyebut wajah bocil itu menjadi mirip Venom, salah satu pahlawan karakter Marvel.
"Proses menjadi Venom," tulis warganet dalam kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral Bentuk Eskalator Unik di Mal Ini Bikin Melongo: Kayak Kena Skoliosis
-
Pakai Baju Jahitan Sendiri ke Acara, Cewek Ini Malah Kembaran Sama Rombongan Ibu-ibu PKK
-
Emak-emak Parodikan Noah 'Yang Terdalam' Minum Es Pakai Selang, Publik: Nggak Ada Lawan!
-
Viral Dua Nenek Berantem Bak Dendam Kesumat, 'Perang Nyi Pelet vs Nini Ragarunting'
-
Rumah Ibu Dipakai Parkir Mobil Sembarangan, Pagar Dibuka Tutup Seenaknya Tanpa Izin
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjamaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah