Suara.com - Pengamat politik Tony Rosyid memberikan penilaian terkait peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Tony memberikan beberapa catatan terkait peluang Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.
Ia mengatakan, saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo lumayan tinggi berdasarkan berbagai lembaga survei.
Akan tetapi, hal tersebut masih rentan dan tidak bisa menjadi modal di Pilpres 2024.
Menurut Tony, Ganjar tidak memiliki pondasi atas elektabilitasnya.
"Tidak ada kekuatan dalam diri Ganjar yang bisa menaikan elektabilitasnya," ujar Tony, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Tony berkata Ganjar memerlukan dukungan dari pihak lain seperti PDIP atau Presiden Jokowi.
"Tanpa dukungan unsur luar, elektabilitas Ganjar akan stagnan dan tidak berubah," bebernya.
Menurutnya, popularitas dan elektabilitas Ganjar yang konsisten dapat sia-sia.
Baca Juga: Tidak Pakai Survei Bayaran, Pengamat Sebut Elektabilitas Anies Moncer Secara Natural
"Kalau PDIP tidak memberi tiket dengan semua mesin politiknya atau Jokowi tidak all out dukung Ganjar, sulit untuk diharapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan survei Charta Politika menyebut pemilih partai besar menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, mayoritas pemilih PDI Perjuangan menginginkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 mencapai 60 persen.
"Bisa dikatakan mayoritas atau 60 persen pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ujar Yunarto.
Berita Terkait
-
UMKM Kripik di Sumsel Diundang Ganjar Pranowo, Yuk Promosi Produk
-
Sambut HUT Partai Ke-49, PDIP Gelar Aksi Bersihkan DAS Ciliwung Dan Tanam Pohon Di BKT
-
Tidak Pakai Survei Bayaran, Pengamat Sebut Elektabilitas Anies Moncer Secara Natural
-
Santer Nama Risma Hingga Gibran, PDIP Belum Tentukan Sosok Yang Maju Pilgub DKI 2024
-
Rencana PDIP Menuju 2029, Pasang Risma dan Gibran di Pilgub DKI Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat