Pegunungan di Skotlandia tidak memiliki gletser atau ladang salju permanen, tetapi sebagian besar tahun, beberapa bidang salju bertahan dari satu musim dingin ke musim dingin berikutnya.
Salju yang mencair di musim semi dan musim panas mendinginkan sungai seperti Spey, yang terkenal dengan salmonnya.
Sungai sudah lebih hangat sebagian karena cakupan salju yang lebih rendah. Ikan seperti salmon dan trout berkembang biak dengan kurang baik di air yang lebih hangat.
Ilmu warga 'tak ternilai'
Pemburu salju lainnya adalah Helen Rennie, berusia 68 tahun, dari Inverness, yang mulai mengunjungi daerah-daerah yang terus menyusut.
Dia berencana membuat rekor luar biasa yakni bermain ski di Skotlandia setiap bulan dalam setahun selama 10 tahun berturut-turut.
Kala itu dia akan mulai pada tahun 2006, tetapi Rennie mendapat diagnosis kanker tahun itu yang akhirnya mengakhiri rencana tersebut.
Dia berhasil pulih dan memulai pemecahan rekornya pada tahun 2009, tapi pandemi COVID-19 menghentikannya.
"Salju perlu menumpuk sepanjang tahun agar tambalan menjadi substansial dan bertahan lama," katanya.
Baca Juga: Puluhan Orang Tewas di Dalam Mobil karena Terjebak Badai Salju di Pakistan
"Ada begitu banyak variabel dengan tambalan salju: arah asal salju; cuaca setelah salju turun; jika Anda mendapatkan banyak siklus beku-cair yang mengeraskan salju menjadi es. Jika dingin secara permanen, salju akan tetap lembut dan halus."
Citra satelit digunakan secara terbatas dalam studi tutupan salju, yang membuat data dari pemburu salju seperti Rennie dan Cameron sangat berharga.
Skotlandia adalah rumah bagi spesies hewan, seperti burung dotterel yang hidup di batas jangkauan alami mereka.
Dia mengatakan data patch salju yang terperinci dapat digunakan sebagai proksi untuk perubahan tutupan salju secara umum untuk melihat bagaimana hal itu berkorelasi dengan perubahan perilaku satwa liar.
"Pengamatan manusia ini yang merupakan rangkaian pengamatan lama dari tempat-tempat yang sangat terpencil, fakta bahwa kita dapat memiliki itu dengan sendirinya sangat fantastis karena mereka sangat sulit didapat dengan cara lain."
Pemburu salju adalah pengalaman emosional Pada akhir November, badai dingin menyapu dataran tinggi.
Berita Terkait
-
Ritel Smartphone Berubah Arah: Dari Ekspansi Agresif ke Pertumbuhan Sehat
-
Karni Ilyas Awards 2025 Kembali Hadir! Ruang Baru Mahasiswa Menyuarakan Realitas Indonesia
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan