Suara.com - Selain mengunjungi Desa Atap, Kecamatan Sembakung, dan Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini juga mengunjungi Kabupaten Malinau pada Minggu, (9/1/2022).
Tiba sekitar pukul 21.00 WITA, Risma disambut hangat oleh Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di sana.
Pada kesempatan tersebut, Wempi meminta saran kepada Risma terkait penanganan banjir tahunan yang kerap melanda wilayahnya. Awalnya, Wempi bercerita bahwa pada 26 Desember 2021 lalu, ada beberapa desa yang tenggelam saat banjir tiba.
"Dan Januari 2022 saja sudah tiga kali berturut-turut. Masyarakat menganggap banjir ini adalah hal yang biasa," tutur Wempi di Rumah Jabatan (Rujab).
Namun, banjir tahunan ini harus diantisipasi. Sebab, jika dibiarkan begitu saja, bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana lainnya seperti longsor, dan lain-lain.
"Oleh sebab itu, saya percaya bu Menteri yang berpengalaman memimpin Kota Surabaya pasti ibu tahu bagaimana mengelola kota. Kami berharap ibu bisa memberikan motivasi agar semakin bersemangat untuk bangun Kabupaten Malinau," katanya.
Sementara itu, Risma mengatakan, mengatasi persoalan banjir harus dilakukan dengan maksimal. Dia pun menceritakan pengalamannya saat menata Kota Surabaya.
"Dulu saat saya menjadi Wali Kota, itu 52 persen (Wilayah Surabaya) banjir, sekarang relatif clear paling lama 1 jam sudah surut, itu pun karena menunggu pompa," tutur Risma.
Namun, kata Risma, tak selalu persoalan banjir itu diatasi dengan pompa, menurutnya bisa ditangani dengan alam. Contohnya menanami pohon cemara di wilayah pesisir pantai.
Baca Juga: Rumah Donasi Gala Sky Terancam Disita, Instagram Kemesos Digeruduk Warganet
"Dulu, di Surabaya itu tiap tahun banjir. Abis itu aya cerita-cerita sama bu Mega (Megawati Soekarnoputri-red) kalau di wilayah tersebut tidak bisa ditanami pohon Mangrove. Kemudian bu Mega menyarankan saya untuk menanami dengan pohon cemara," katanya.
Hasilnya, lanjut Risma, cukup efektif mengatasi banjir di wilayah Surabaya Timur. Bahkan, kini nelayan tidak pernah lagi meminta bantuan perbaikan perahu akibat dihantam ombak.
Sementara terkait solusi pencegahan di wilayah Malinau, Risma tidak menjelaskan secara gamblang upaya konkret apa yang perlu dilakukan oleh Bupati Malinau.
Dia percaya setiap tuhan akan memberikan masalah bersama dengan solusinya. Dia hanya menyarankan agar para OPD mau berpikir dan bekerja keras untuk mencari solusinya.
"Tuhan kasih kita masalah tapi tuhan kasih kita juga solusinya. Ayo teman-teman OPD pikirkan bersama pasti kita bisa, semua pasti bisa asal kita mau, ayo kita pikirkan," lugas Risma.
Selain Bupati Malinau, Bupati Nunukan, Asmin Laura juga menyampaikan hal senada.
"Melalui kedatangan bu menteri, besar harapan kami ada perhatian terkait tindak lanjut dan penanganan pencegahan banjir karena banjir terjadi berulang kali," ucap Asmin Laura.
Sebagai informasi, banjir tahunan di Kabupaten Nunukan berdampak terhadap 6 kecamatan dan 79 desa, 3.179 rumah dan 3.753 KK serta 10.880 jiwa. Fasilitas umum tak luput terdampak banjir. Aktivitas masyarakat hingga saat ini masih belum bisa berjalan seperti biasanya.
Tag
Berita Terkait
-
Kunjungi Korban Banjir, Mensos Risma Dengar Curhatan Masyarakat di Nunukan
-
PKH 2022 Akan Cair, Berikut Rincian Jumlah Bantuan yang Diterima
-
Donasi Rumah Gala Sky Terancam Disita, Muncul Tagar Kemensos Are You Oke?
-
Susi Pudjiastuti Tanya Sopan Mengapa Donasi Rumah Gala Sky Harus Izin Kemensos
-
Mensos Terima Bantuan Rp1 Miliar dari YPP untuk Korban Badai Seroja NTT
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman