Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto , menyebut pemilihan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ditentukan oleh Presiden Jokowi.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Hasto menyatakan bahwa pemilihan tersebut telah melalui proses panjang. Oleh sebab itu, Hasto membantah penunjukan Megawati jadi Ketua Dewan BRIN adalah barter politik.
"Iya, itu keputusan bapak Presiden Jokowi dan keputusan itu diambil melalui proses dialog. Karena Pak Jokowi kan pemimpin yang mengedepankan dialog dan dialognya itu cukup panjang," kata Hasto.
Hasto menjelaskan kemunculan BRIN adalah respons dari kondisi inovasi dan riset di Indonesia yang masih banyak mengandalkan impor.
Dalam periode kedua Presiden Jokowi, pemerintah disebut merancang sebuah lembaga sebagai solusi atas masalah tersebut.
"Sebenarnya [BRIN] merupakan suatu badan yang dirancang untuk mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan melalui riset dan teknologi. Agar kita bisa meretas dalam berdiri di atas kaki sendiri," Kata dia.
Hasto menilai ada kesamaan tujuan pembentukan BRIN dengan pandangan Megawati, yakni menciptakan politik riset berdikari.
Ia menyadari banyak orang yang skeptis dengan penunjukan Megawati sebagai Dewan Pengawas BRIN. Banyak yang tak percaya karena gelar pendidikan Megawati.
Namun, ia berkata, pemilihan Megawati sebagai ketua dewan pengarah BRIN tidak boleh dilihat dari gelar pendidikan saja, tapi juga rekam jejak selama ini.
Baca Juga: PKS Sindir PDIP Kalah di Pilkada DKI Jakarta, Yunarto Wijaya Beri Tanggapan Telak
Menurutnya, Megawati adalah sosok pemimpin yang visioner dan dapat mengatasi berbagai macam krisis. Oleh sebab itu Jokowi memilihnya.
"Kepemimpinan yang sangat visioner yang mampu menyelesaikan krisis. dan itu yang didorong dan dijelaskan oleh bu Mega terkait politik riset berdikari itu," ucap dia.
Sebelumnya, Megawati bercerita soal pengalamannya dirisak atau di-bully usai dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Megawati menduga kritik bermunculan karena ada yang menganggap dirinya kurang pintar. Akan tetapi, ia hanya menertawakan anggapan dari sebagian orang itu.
"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya, Pak Jokowi. Jadi, orang kayaknya apa sih, saya dianggap barang kali ya, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," kata Megawati dalam peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP, disiarkan kanal Youtube PDI Perjuangan.
Megawati mengaku tidak tahu alasan dirinya dipilih memimpin BRIN. Dia sendiri bertanya-tanya kepada Presiden Jokowi soal jabatan itu.
"Banyak orang nanya kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi? Saya bilang yang nyuruh saya presiden lho, memangnya mau maunya saya sendiri?" ucapnya.
Berita Terkait
-
Megawati Punya Panggilan Spesial untuk Ahok, Terlihat Lebih Akrab
-
Megawati Sebut Ada Sosok Benalu di Tengah Pandemi, Senior PDIP Ungkap Ciri-cirinya
-
Keras, Megawati Ungkap Kelompok Benalu Penikmat Untung Pandemi Covid-19
-
Soal Peluang Besar Gibran Maju Pilkada DKI, Pengamat: Sudah Punya Gebrakan Apa?
-
PKS Sindir PDIP Kalah di Pilkada DKI Jakarta, Yunarto Wijaya Beri Tanggapan Telak
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Dito Ariotedjo Lengser dari Menpora, Publik Minta Taufik Hidayat yang Naik, Bukan Raffi Ahmad!
-
Budi Arie Setiadi Diam-diam Unfollow Instagram Presiden Prabowo Subianto Usai Reshuffle Kabinet
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
-
Polemik Ijazah Jokowi dan Gibran Kembali Mencuat, Roy Suryo Bawa Bukti Baru Minta RDPU di DPR
-
Lagi Rapat dengan Driver Ojol, Dasco Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Diperiksa KPK Terkait Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Penuhi Panggilan Ulang
-
Beda Kekayaan Sri Mulyani vs Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Tanpa Utang?
-
Jadi Sorotan Dunia, Media Asing 'Kuliti' Sosok Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan