Suara.com - Pancasila merupakan simbol atau lambang negara Indonesia yang memiliki lima sila di dalamnya. Masing-masing sila melambang sesuatu dan maknanya diharapkan dapat dihayati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini kita akan fokus pada salah satu sila saja, yaitu lambang sila ke-1 Pancasila dan maknanya.
Masing-masing sila memiliki lambang dan makna. Lantas, apa lambang sila ke-1 Pancasila dan maknanya? Berikut Suara.com merangkum ulasan selengkapnya mengenai lambang sila ke-1 Pancasila dan maknanya.
Lambang Sila ke-1 Pancasila
Lambang sia ke-1 Pancasila yaitu bintang emas. Lambang sila ke-1 Pancasila ini menggambarkan sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan yang Maha Esa.' Lantas apa makna lambang sila ke-1 Pancasila ini?
Makna Lambang Sila ke-1 Pancasila
Sebagai lambang sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa, lambang bintang emas berkaitan dengan cahaya yang menyinari dan menjadi penuntun untuk meraih tujuan berdasarkan atas ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Di mana masyarakat melaksanakan kehidupan berperikemanusiaan berdasarkan pada nilai-niai Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang dimaksudkan itu tertuang dalam empat sila yang lain yaitu:
- Untuk mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab sesuai dengan sila ke-2 Pancasila yang berbunyi 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.'
- Untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan persatuan dan kesatuan meskipun masyarakatnya memiliki corak kehidupan berdasarkan tradisi, adat istiadat, dan keyakinan yang berbeda. Hal ini berdasarkan pada bunyai sila Pancasila ke-3 yang berbunyi 'Persatuan Indonesia.'
- Untuk mewujudkan masyarakat yang dapat bergotong royong dalam segala macam situasi dan menjaga perdamaian bersama-sama di bawah kepemimpinan seorang pemimpin yang terpilih oleh masyarakat sesuai dengan sila ke-4 yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.
- Untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat dibutuhkan cahaya penuntun, keteguhan hati, dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu terekspresikan dalam sila ke-5 yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sekali lagi, untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan kekuatan dan kesabaran yang tinggi, serta jika tidak ada petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa, semua itu akan sulit terwujud. Oleh karenanya, dalam lambang sila ke-1 Pancasila, adalah bintang emas yang merujuk kepada Ketuhanan Yang maha Esa, yang senantiasa memberikan petunjuk kepada masyarakat Indonesia atas apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan negara yang sesuai dengan lambang Pancasila, di mana sang garuda memegang pita persatuan dan kesatuan. Di mana dalam pita itu sendiri tertulis bunyi Bhinneka Tunggal Ika yang artinya walaupun kita berbeda-beda, namun tetap satu jua.
Baca Juga: Ini Lambang Sila ke-3 Pancasila dan Maknanya yang Wajib Diketahui Seluruh Masyarakat Indonesia!
Maknanya jelas merujuk kepada betapa besar dan luas Indonesia hingga setiap daerah memiliki tradisi, adat istiadat, gaya hidup yang berbeda-beda. Ada lima agama yang diakui di Indonesia itu pun jelas memberikan corak yang berbeda pada penganutnya, oleh karena itu perasaan menjadi satu dalam satu tanah air Indonesia sangat penting.
Untuk menyatukan kita semua, kita harus senantiasa ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menciptakan kita dan membuat kita hidup berdampingan sampai sejauh ini.
Demikian sedikit penjelasan tentang lambang sila ke-1 Pancasila dan maknanya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Ini Lambang Sila ke-3 Pancasila dan Maknanya yang Wajib Diketahui Seluruh Masyarakat Indonesia!
-
Penting! Makna Lambang Sila ke-2 Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Pancasila: Sejarah, Bunyi dan Arti Lambang di Burung Garuda
-
45 Butir-butir Pancasila Lengkap yang Wajib Diketahui
-
Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?