Suara.com - Profil Mayjen Maruli Simanjuntak, menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah menyita perhatian publik. Pasalnya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak ini telah resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan Maruli Simanjuntak tersebut telah tertuang di dalam Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat tersebut sudah diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 21 Januari 2022 kemarin. Maruli menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Simak profil Mayjen Maruli Simanjuntak.
Belakangan ini, nama Maruli memang telah disebut-sebut sebagai calon terkuat Pangkostrad, bersaing dengan sejumlah nama yang juga masuk dalam bursa seperti Mayjen Agus Subiyanto, Mayjen I Nyoman Cantiasa, dan Mayjen Teguh Pujo Rumekso. Lantas, banyak yang penasaran dengan profil Mayjen Maruli Simanjuntak, siapakah Maruli Simanjuntak yang sebenarnya?
Maruli adalah abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra. Untuk mengetahui tentang profil Mayjen Maruli Simanjuntak selengkapnya, mari simak ulasan di bawah ini.
Latar Belakang Mayjen Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, pada tanggal 27 Februari 1970. Maruli Simanjuntak adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah dan ibunya adalah pasangan Batak yang merantau ke Kota Kembang.
Maruli Simanjuntak pernah memangku berbagai jabatan yang tidak jauh-jauh dari lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI. Lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini memang langsung bertugas di Kopassus setelah dirinya merampungkan pendidikannya.
Maruli menjabat sebagai Komandan Denpur Cakra pada tahun 2002. Tiga tahun berselang, Maruli menjabat sebagai Prabandya Ops Mako Kopassus selama tiga tahun.
Setelah itu, secara berturut-turut Maruli Simanjuntak menjabat Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008), Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009), Wadan Grup 1 Kopassus (2010), Dan Grup 2 Kopassus (2013), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem 074/Wasrastratama (2016-2017), Wadanpaspampres (2017-Oktober 2018), dan Kasdam IV/Diponegoro (Oktober-November 2018).
Baru satu bulan menjabat, Maruli Simanjuntak kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres. Ketika itulah pangkat Maruli Simanjuntak naik menjadi dua bintang atau mayjen.
Lantas, Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dirinya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana. Ini merupakan jabatan yang terakhir kali Maruli emban sebelum akhirnya dirinya dipercaya sebagai Pangkostrad.
Dengan rekam jejaknya tersebut, Maruli Simanjuntak dikenal sebagai salah satu orang yang dekat Presiden Joko Widodo. Selain itu, Maruli Simanjuntak juga merupakan menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Tak heran, jika nama Maruli Simanjuntak dikenal oleh banyak kalangan.
Itulah profil Mayjen Maruli Simanjuntak.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Jenderal Andika Perkasa Rotasi Perwira Tinggi TNI, Pangkostrad Dijabat Menantu Luhut Binsar Panjaitan
-
Menantu Luhut Ditunjuk Jadi Pangkostrad, DPR Buka Suara
-
Panglima TNI Tunjuk Pangdam Udayana Jadi Pangkostrad, Pangdam Siliwangi Naik Jadi Wakil Kasad
-
Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad, Berikut Daftar Mutasi Perwira Tinggi TNI
-
Panglima TNI Tunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal