Suara.com - Ternyata masih banyak yang belum paham perbedaan Cap Go Meh dan Imlek. Apakah kamu adalah salah satu yang masih penasaran apa sih perbedaan dari kedua perayaan tersebut?
Bagi masyarakat awam, khususnya yang bukan keturunan Tionghoa, dua perayaan ini memang masih kerap tertukar definisinya. Tenang, artikel ini akan mengulas lebih dalam seputar perbedaan Cap Go Meh dan Imlek. Yuk, simak sampai akhir!
Setelah perayaan Imlek, umumnya masyarakat Tionghoa akan melanjutkan tradisi Cap Go Meh yang jatuh pada tanggal ke-15 di bulan pertama Tahun China. Tahun ini, Cap Go Meh akan jatuh pada tanggal 16 Februari 2021. Lantas, apa yang menjadi perbedaan Cap Go Meh dan Imlek?
Perbedaan Cap Go Meh dan Imlek
Jika dilihat dari KBBI, Imlek didefinisikan sebagai tahun baru China yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun. Tradisi ini berkaitan sangat erat dengan pesta menyambut musim semi.
Sementara itu, perayaan Tahun Baru Imlek adalah permulaannya, di mana berdasarkan informasi yang dihimpun, maka Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tersebut.
Tahun Baru Imlek sejatinya merupakan sebuah festival musim semi yang digelar oleh para petani China kuno dalam menyambut musim tanam. Imlek ini akan diperingati selama 15 hari dan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh dengan berbagai tradisi dan perayaan yang menyertainya.
Jika Sin Cia identik dengan sunyi, doa dan keluarga, maka Cap Go Meh adalah pesta yang dirayakan secara meriah di jalanan untuk menghibur masyarakat. Dengan mengundang Barongsai, Liong, dan menyalakan ratusan cahaya lampion, maka Cap Go Meh menjadi momen yang selalu dinanti-nanti oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat Tionghoa, tetapi juga masyarakat pada umumnya.
Menilik Sejarah Cap Go Meh
Cap Go Meh adalah dialek Hokkian yang berarti malam ke-15 atau puncak dari Imlek. Cap artinya sepuluh, Go berarti lima, sedangkan Meh artinya malam. Jadi, Cap Go Meh berarti malam ke-15 setelah tahun baru Imlek atau Sin Cia.
Pada hari ke-15 itu, para dewa ke luar dari surga diyakini tengah membagi-bagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. Maka, masyarakat Tionghoa akan merayakannya dengan menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan Barongsai tonggak, dan Liong, serta makanan-makanan khas seperti lontong Cap Go Meh. Diyakini tradisi ini berasal dari daratan China Selatan yang merupakan asal mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia.
Cap Go Meh dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada Goan Thian Koan yang dipercaya membawa pengampunan bagi dosa-dosa manusia di bumi. Di Indonesia sendiri, perayaan Imlek sempat dilarang untuk dirayakan di depan umum di masa orde baru.
Namun, pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Imlek akhirnya boleh dirayakan di muka umum, bahkan telah ditetapkan sebagai Hari Raya Nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan Cap Go Meh dan Imlek. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
8 Hal yang Boleh dan Tidak Diperbolehkan Saat Imlek, Patuhi Jika Tak Mau Mendapat Nasib Buruk Selama Setahun!
-
16 Pantangan Saat Imlek Agar Tak Mendapat Nasib Buruk: Dilarang Keramas, Anak Tidak Boleh Menangis
-
Apa Hukum Mengucapkan Selamat Imlek dalam Islam? Ini Jawaban Buya Yahya, Simak Baik-baik!
-
25 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022 yang Menarik, Cocok Dipasang di Profil WhatsApp hingga Facebook
-
Sejarah Lampion Imlek, Dipercaya Mengusir Roh Jahat hingga Digelar Festivalnya
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus